Respons Para Menteri Uni Eropa Soal Pembatasan Harga Minyak Rusia

Rabu, 07 Desember 2022 - 12:38 WIB
loading...
Respons Para Menteri Uni Eropa Soal Pembatasan Harga Minyak Rusia
Para menteri Uni Eropa (UE) menyakini batas harga minyak mentah Rusia bakal berhasil, meski Kremlin diperkirakan bakal melakukan segala upaya demi menghindari sanksi. Foto/Dok
A A A
BRUSSELS - Para menteri Uni Eropa (UE) menyakini batas harga minyak mentah Rusia bakal berhasil, meski Kremlin diperkirakan bakal melakukan segala upaya demi menghindari sanksi. Sementara itu skeptisisme pasar juga mencuat terkait kesepakatan UE bersama G-7 dan Australia untuk membatasi pembelian minyak Rusia di harga USD60 per barel.

Pihak Rusia telah mengatakan, tidak akan menjual minyak mereka ke negara-negara yang mematuhi batasan harga minyak tersebut dan siap memotong produksi untuk mempertahankan pendapatannya dari komoditas tersebut.



Ketika ditanya apakah batas harga minyak dapat bekerja sesuai harapan untuk mengurangi pendapatan minyak Rusia, Menteri Keuangan Irlandia, Paschal Donohoe mengatakan, "Ya, itu bisa."

"Ini adalah pesan yang tepat pada waktu yang tepat," katanya dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Salah satu pertanyaan terbesar yakni adalah peran India dan China dalam penerapan batas harga ini. Kedua negara telah meningkatkan pembelian minyak Rusia mereka setelah invasi ke Ukraina, dan mereka masih enggan menyetujui batasan tersebut.

Menteri perminyakan India dilaporkan mengatakan, pada hari Senin bahwa dia "tidak takut" dengan pembatasan itu dan dia memperkirakan dampak kebijakan itu hanya terbatas.

Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Prancis, Bruno Le Maire mengatakan: "Saya pikir itu layak untuk dicoba."

"Kemudian kami akan menilai konsekuensi dari penerapan batas harga minyak ini," imbuhnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3056 seconds (0.1#10.140)