Kemenkeu Ungkap IKN hingga Hilirisasi Jadi Fokus Jokowi Tahun Depan
loading...
Pembangunan IKN Nusantara menjadi fokus pemerintah tahun depan. FOTO/dok.Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Fokus utama sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ialah hilirisasi, pembangunan infrastruktur, transisi energi dan digitalisasi.
"Pembangunan IKN baru saat ini mencirikan hal itu dan sekaligus menyikapi ketimpangan antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur, sekaligus menyikapi pembangunan Jawa dan Luar Jawa. Kami sangat yakin bahwa ibu kota baru ini akan menjadi katalis memperbaiki ketimpangan," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam pernyataannya, Kamis (8/12/2022).
Dia mengatakan hilirisasi menjadi fokus Presiden Jokowi tahun depan. Presiden ingin banyak lagi nilai tambah yang tercipta sebab itu dikeluarkan kebijakan soal pelarangan ekspor.
"Tentunya sering mendengar Presiden beberapa waktu lalu mengutip tentang perlunya Indonesia untuk mendapatkan hilirisasi terutama sumber daya alam kita, kita ingin melihat lebih banyak lagi nilai tambah yang tercipta di dalam negeri. Jadi kalau membaca berita tentang pelarangan ekspor. Tujuannya adalah tentang hilirisasi banyak sumber daya alam kita di Indonesia. Jadi nikel dan bauksit dan lain-lain perlu kita jajaki lebih jauh ke industri hilir," kata dia.
Selanjutnya, pemerintah saat ini sedang fokus mempersiapkan transisi menuju ekonomi hijau yang merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi. "Saat ini pemerintah juga sedang gencar melakukan digitalisasi dalam perekonomian. Digitalisasi akan banyak mengubah lanskap ekonomi Indonesia," jelasnya.
"Pembangunan IKN baru saat ini mencirikan hal itu dan sekaligus menyikapi ketimpangan antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur, sekaligus menyikapi pembangunan Jawa dan Luar Jawa. Kami sangat yakin bahwa ibu kota baru ini akan menjadi katalis memperbaiki ketimpangan," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam pernyataannya, Kamis (8/12/2022).
Dia mengatakan hilirisasi menjadi fokus Presiden Jokowi tahun depan. Presiden ingin banyak lagi nilai tambah yang tercipta sebab itu dikeluarkan kebijakan soal pelarangan ekspor.
"Tentunya sering mendengar Presiden beberapa waktu lalu mengutip tentang perlunya Indonesia untuk mendapatkan hilirisasi terutama sumber daya alam kita, kita ingin melihat lebih banyak lagi nilai tambah yang tercipta di dalam negeri. Jadi kalau membaca berita tentang pelarangan ekspor. Tujuannya adalah tentang hilirisasi banyak sumber daya alam kita di Indonesia. Jadi nikel dan bauksit dan lain-lain perlu kita jajaki lebih jauh ke industri hilir," kata dia.
Selanjutnya, pemerintah saat ini sedang fokus mempersiapkan transisi menuju ekonomi hijau yang merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi. "Saat ini pemerintah juga sedang gencar melakukan digitalisasi dalam perekonomian. Digitalisasi akan banyak mengubah lanskap ekonomi Indonesia," jelasnya.
(nng)
Explore More