Jakarta-Dubai Dibanderol Rp80 Juta per Orang, Intip Kemewahan Kabin Kelas Utama Emirates

JAKARTA - Maskapai penerbangan Emirates terus meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat di pasar Indonesia. Menyambut antusiasme tinggi konsumen kalangan jetset menjelang masa pascapandemi, maskapai asal Uni Emirat Arab (UEA) ini menambah kapasitas penumpang kelas utama (first class).

Country Manager Emirates Indonesia Mohammad Al Attar dalam pertemuan dengan pimpinan media di Jakarta belum lama ini mengatakan, optimisme Emirates untuk meningkatkan kapasitas seat kelas utama dilandasi kenaikan jumlah penumpang segmen premium yang cukup pesat dalam setengah tahun terakhir.

Tingkat okupansi bahkan mencapai di atas 90%. Dia pun memandang industri penerbangan pada tahun depan bakal sangat cerah. “Karena itu, memasuki 2023, kami akan semakin mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan penerbangan untuk penumpang kelas premium,” ujarnya, dikutip Rabu (14/12/2022).

Pria yang mulai bertugas di Indonesia sejak November 2022 itu mengungkapkan, khusus untuk setiap penerbangan dari Indonesia, Emirates kini menyediakan 8 kursi first class dari sebelumnya hanya 6 kursi.

Untuk jadwal terbangnya, Emirates saat ini beroperasi 14 kali seminggu masing-masing di Jakarta dan Bali dengan pesawat Boeing 777.

Adapun tarifnya bervariasi tergantung rute dan kelasnya. Untuk rute Jakarta-Dubai misalnya, tiket kelas ekonomi berkisar Rp12-18 jutaan dan kelas bisnis dibanderol Rp47-58 jutaan.

Sedangkan penumpang kelas utama siap-siap merogoh kocek lebih dalam, yaitu di kisaran Rp70-80 jutaan. Terbilang mahal namun sebanding dengan kenyamanan dan fasilitas yang didapat.



Kabin –atau tepatnya suite– kelas utama Emirates begitu mewah layaknya hotel bintang lima di angkasa. Privasi penumpang pun sangat terjaga.

Kursinya yang dilapisi kulit lembut asli seperti jok Mercedes-Benz S-Class dapat disetel menjadi tempat tidur berposisi lurus dengan bantal kabut yang bakal membuat penumpang terlelap pulas.

Hidangannya berlimpah mulai camilan lezat ala gourmet hingga makanan berat dari berbagai belahan dunia. Ada kaviar juga bersama tujuh hidangan pelengkap.

Di suite pribadi Emirates, penumpang dapat pula menikmati beragam sampanye, wine atau koktail. Semua peralatan makan menggunakan produk Royal Doulton dan Robert Welch. Fitur hiburan audio visualnya pun lengkap dengan layar lebar pribadi dan ribuan pilihan film atau program.

Setiap penumpang kelas utama akan mendapatkan paket perawatan tubuh yang lengkap dan parfum dari Byredo serta koleksi Le Gemme istimewa dari Bvlgari.

Sebelum terbang, setiap penumpang mendapatkan layanan antar-jemput dengan chauffeur-drive gratis. Lounge untuk ruang tunggu di bandara pun ekslusif dengan aneka santapan mewah. Tersedia pula beragam cigar dan wine.



Lebih lanjut Mohammad menambahkan, Emirates konsisten berupaya memulihkan operasinya di Indonesia seperti saat sebelum pandemi seiring dilonggarkannya pembatasan perjalanan udara yang diikuti meningkatnya permintaan.

“Kami akan meningkatkan pelayanan terbaik yang sudah berjalan 30 tahun terakhir di Indonesia sebagai salah satu pasar utama kami sekaligus untuk terus mempromosikan Dubai sebagai tujuan perjalanan wisata dan bisnis di kawasan ini," tuturnya.

Emirates memulai penerbangan langsung harian rute Jakarta-Dubai pada 2008 yang diikuti dengan penerbangan langsung Denpasar-Dubai pada 2015. Selain kelas utama, Emirates menyediakan kelas bisnis, kelas ekonomi premium dan kelas ekonomi.