Pemkot Batam Gandeng Pos Indonesia Salurkan BLT Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak ( BLT BBM ) kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) di Batam.
Dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022), BLT senilai Rp300.000 per KPM, diberikan sebagai bantalan sosial akibat pengurangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM. Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan dalam pemberian BLT ini, Pemkot Batam mengalokasian anggaran Rp17.891.522.000. Semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Data tersebut merupakan jumlah warga tidak mampu di Kota Batam.
(Baca juga:BLT BBM Diyakini Membantu Masyarakat Kelompok Rentan)
Namun, kata Muhammad Rudi, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi. “Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos Indonesia,” kata Muhammad Rudi.
Menurut Muhammad Rudi, dalam penyaluran BLT BBM ini Pemkot Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan. “Pos Indonesia kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif,” katanya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemkot Batam dalam penyaluran BLT daerah ini. “Kami hadir di Batam sebagai bentuk terima kasih kami kepada Wali Kota Batam karena kita diberi amanah menyalurkan BLT daerah Pemkot Batam,” kata Haris.
(Baca juga:Menteri Muhadjir Klaim BLT BBM Lebih Tepat Sasaran)
Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog. “Berdasarkan pengalaman penyaluran BLT sebelumnya, kami akan mengemban amanah penyaluran ini dengan baik,” kata Haris.
Untuk menyalurkan BLT daerah Pemkot Batam, Pos Indonesia menerapkan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional, yaitu disalurkan di Kantor Pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.
Dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022), BLT senilai Rp300.000 per KPM, diberikan sebagai bantalan sosial akibat pengurangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM. Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan dalam pemberian BLT ini, Pemkot Batam mengalokasian anggaran Rp17.891.522.000. Semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Data tersebut merupakan jumlah warga tidak mampu di Kota Batam.
(Baca juga:BLT BBM Diyakini Membantu Masyarakat Kelompok Rentan)
Namun, kata Muhammad Rudi, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi. “Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos Indonesia,” kata Muhammad Rudi.
Menurut Muhammad Rudi, dalam penyaluran BLT BBM ini Pemkot Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan. “Pos Indonesia kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif,” katanya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemkot Batam dalam penyaluran BLT daerah ini. “Kami hadir di Batam sebagai bentuk terima kasih kami kepada Wali Kota Batam karena kita diberi amanah menyalurkan BLT daerah Pemkot Batam,” kata Haris.
(Baca juga:Menteri Muhadjir Klaim BLT BBM Lebih Tepat Sasaran)
Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog. “Berdasarkan pengalaman penyaluran BLT sebelumnya, kami akan mengemban amanah penyaluran ini dengan baik,” kata Haris.
Untuk menyalurkan BLT daerah Pemkot Batam, Pos Indonesia menerapkan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional, yaitu disalurkan di Kantor Pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.