Progres Rusun Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara Capai 71,06%, Begini Penampakannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembanganan rumah susun (rusun) untuk pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini progresnya sudah mencapai 71,06%. Direktur Jendral Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto mengatakan, sebanyak 22 rusun ditargetkan bakal rampung pada Januari tahun 2023.
"Pembangunan rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06%," ujar Iwan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/12/2022).
Dikatakan Iwan, pembangunan Rusun HPK telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang. Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Gedung - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp567,008 miliar.
Iwan menjelaskan, di kompleks Rusun HPK IKN, juga akan sekaligus dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti mesjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.
"Setiap Rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara," sambungnya.
Berdasarkan laporan pembangunan pada pertengahan Desember 2022, tercatat saat ini proses pekerjaan di lapangan difokuskan penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja serta persiapan struktur modular Rusun yang lain.
"Pembangunan rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06%," ujar Iwan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/12/2022).
Dikatakan Iwan, pembangunan Rusun HPK telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang. Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Gedung - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp567,008 miliar.
Iwan menjelaskan, di kompleks Rusun HPK IKN, juga akan sekaligus dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti mesjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.
"Setiap Rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara," sambungnya.
Baca Juga
Berdasarkan laporan pembangunan pada pertengahan Desember 2022, tercatat saat ini proses pekerjaan di lapangan difokuskan penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja serta persiapan struktur modular Rusun yang lain.
(akr)