Stok Tinggal 30 Ribu Ton, Pemerintah Didesak Keluarkan Izin Impor Gula Rafinasi

Senin, 19 Desember 2022 - 13:44 WIB
loading...
Stok Tinggal 30 Ribu Ton, Pemerintah Didesak Keluarkan Izin Impor Gula Rafinasi
Impor bisa penuhi kebutuhan gula rafinasi tahun depan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyebut, stok gula rafinasi di dalam negeri tersisa 30.000 ton hingga Desember 2022. Direktur Eksekutif AGRI Gloria Guida Manalu mengatakan, stok ini tidak cukup jika diteruskan untuk memenuhi industri makanan dan minuman (mamin) pada awal tahun 2023.



"Kita perkirakan sampai akhir Desember 2022 stok gula rafinasi di 11 anggota AGRI sekitar 30 ribu ton. (Jumlah itu untuk) Stok dalam negeri cukup sampai akhir tahun, tidak cukup kalau untuk di teruskan ke tahun depan," ujar Gloria saat berdialog di Market Review IDX Channel, Senin (19/12/2022).

Gloria menjelaskan, kebutuhan gula rafinasi buat industri mamin di Indonesia per bulannya sekitar 250.000-280.000 ton. Otomatis jika sisa stok gula rafinasi hanya 30 ribu ton, maka industri mamin kekurangan stok bahan baku.

Pemerintah diharapkan segera mengeluarkan persetujuan impor (PI) bahan baku gula rafinasi untuk kebutuhan industri 2023 sebelum tutup tahun 2022.

"Jadi otomatis persetujuan impornya harus tetap diterbitkan paling lama di akhir bulan Desember 2022," jelas Gloria.

Dia juga menyampaikan bahwa, AGRI meminta pemerintah segera mengeluarkan persetujuan impor gula rafinasi guna mengantisipasi durasi pengiriman yang berpotensi lebih lama dari biasanya karena faktor perang Rusia-Ukraina. Idealnya lama pengiriman, misalnya dari Brazil selama 40 hari, namun kerena faktor tersebut bisa lebih lama dari itu.

"Kondisi sekarang dengan adanya perang Rusia dan Ukraina sedikit akan memperlambat jangka waktu proses importasi dari negara tersebut untuk masuk ke Indonesia," ucap Gloria.



Ia menambahkan, harus segera dikeluarkannya PI gula juga terkait dengan proses importasi dari pelaku industri agar dapat lebih leluasa dalam melakukan perencanaan, termasuk mengatur strategi untuk mendapatkan harga terbaik.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)