Rayakan HUT ke-45, BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Meningkat Kesejahteraan Pekerja RI

Rabu, 21 Desember 2022 - 11:56 WIB
loading...
Rayakan HUT ke-45, BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Meningkat Kesejahteraan Pekerja RI
Genap memasuki usia 45 tahun, BPJS Ketenagakerjaan berikrar untuk terus berkembang dan bergerak maju, menjaga integritas serta menyatukan semangat mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Genap memasuki usia 45 tahun, BPJS Ketenagakerjaan berikrar untuk terus berkembang dan bergerak maju, menjaga integritas serta menyatukan semangat mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia .

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo berkomitmen menyatukan semangat yang datang dari dari seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dan juga dari stakeholders terdekat seperti kementerian, pengusaha hingga serikat pekerja/ buruh, untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia.



Hal itu diungkapkan dalam acara Undangan Dinner: BPJS Ketenagakerjaan "45 Tahun Satukan Semangat Sejahterakan Pekerja" yang dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Plaza BP Jamsostek, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

"Kita melihat bahwa usia 45 tahun kita ingin punya semangat yang sama dengan patriotisme 45 tahun kemerdekaan Indonesia, tahun 45," kata Anggoro di Plaza BP Jamsostek, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Ia juga memastikan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki daya juang untuk melindungi seluruh segenap rakyat Indonesia. Kita ingin seluruh pekerja terlindungi, bukan apa-apa karena bagian dari tanggung jawab kita di dunia pekerja," tuturnya.

Sementara itu, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan dan mengucapkan selamat untuk BPJS Ketenagakerjaan atas usianya yang memasuki ke-45 tahun.

"Selamat kepada BPJS Ketengakerjaan atas usianya yang 45 tahun dan tentunya dengan usia yang 45 tahun bpjs ketenagakerjaan makin profesional, makin melayani dan yg tidak kalah pentingnya makin banyak pesertanya," kata Hary di di Plaza BP Jamsostek, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/12).



Dia menuturkan, apa yang telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaa merupakan hal yang sangat baik yakni dengan memberikan jaminan kepada para pekerja, baik dalam pekerja sektor formal maupun sektor informal.

"Karena apa yang dikerjakan oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah hal yang baik yang memberikan jaminan kepada para pekerja, baik pekerja formal maupun informal," tutur dia.

Selama tahun 2022, kinerja pelayanan BPJS Ketenagakerjaan juga terus meningkat. Komitmen perubahan mindset ke arah customer oriented telah membawa perubahan terhadap kualitas manfaat dan layanan yang terasa makin dekat dengan peserta.

Tercatat success rate Jaminan Hari Tua (JHT) tahun ini telah mencapai 99.58%, dengan rata-rata SLA masa tunggu JHT via Online atau video call kurang dari 3 hari, serta rata-rata proses klaim JHT via Jamsostek Mobile (JMO) kurang dari 15 menit.

Utilisasi kanal klaim melalui aplikasi JMO juga tercatat di angka 25%, lebih tinggi dari kanal Kantor Cabang sebesar 15 persen, namun masih dibawah utilisasi kanal Online (video call) sebesar 60%.

Melalui JMO, di Desember ini BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan launching pengembangan ekosistem aplikasi dengan berbagai loyalty program & benefits yang bermanfaat bagi pekerja seperti fitur Dana Siaga, MLT, Wallet, Co-marketing, Inclusive Job Center, serta News & Entertainment.

Hal ini ditujukan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada peserta, meningkatkan engagement dan utilisasi JMO, serta menjaga retensi tenaga kerja.

Jika melihat dari kinerja pengelolaan dana yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, hasilnya pun sangat memuaskan. Hingga saat ini pengelolaan dana sudah di atas target yaitu mencapai Rp 616 triliun dengan penambahan pertumbuhan 14,8% YOY. Hasil kinerja investasi juga mengalami pertumbuhan 15,7% YOY dengan realisasi Rp33,2 triliun.

Sebagai engine penguatan strategi investasi untuk mencapai target kelolaan dana sebesar Rp1.001 triliun di tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan akan segera mengimplementasikan terobosan baru dalam pengelolaan dana pada portofolio investasi langsung, salah satunya melalui inisiasi pembentukan Investment Holding Company.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)