PNM Siapkan Strategi Capai Target 20 Juta Nasabah di 2024
loading...
PNM menggelar pertemuan Meet The CEO. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar kegiatan Meet The CEO yang dilaksanakan dalam rangka menutup tahun dengan mempersiapkan rencana strategis perusahaan di tahun 2023 guna mencapai target 20 juta nasabah di 2024 sesuai arahan Presiden Jokowi . Meet The CEO PNM sendiri dihadiri oleh jajaran Direksi PNM serta pimpinan cabang PNM seluruh Indonesia.
“Tahun 2023 target jumlah nasabah menjadi 17 juta nasabah sehingga pada tahun 2024 bisa menjadi 20 juta sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi dengan mengoptimalkan PKM serta meningkatkan success rate referral holding ultra mikro dengan penguatan pemahaman pipeline bisnis melalui referal SENYUM Mobile dari 3 entitas,” ujar Direktur Bisnis PNM, Tjatur H. Priyono, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Tjatur mengungkapkan, proses bisnis yang dilakukan pada tahun 2023 diharapkan ada peningkatan dan lebih mengoptimalkan kontribusi PNM dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Disamping itu, holding ultra mikro bersama BRI dan Pegadaian diharapkan tingkat kepatuhan, government, dan pengelolaan risiko mengalami kenaikan di tahun 2023.
Sementara itu, Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menyebut perbaikan proses pengolahan dan integrasi big data bisnis akan terus dilakukan oleh pihaknya.
"Penerapan fungsi people analytic dalam mendukung strategi bisnis bidang pengelolaan SDM terus dilakukan optimalisasi pada tahun 2023," jelasnya.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp164,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.642 kecamatan.
“Tahun 2023 target jumlah nasabah menjadi 17 juta nasabah sehingga pada tahun 2024 bisa menjadi 20 juta sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi dengan mengoptimalkan PKM serta meningkatkan success rate referral holding ultra mikro dengan penguatan pemahaman pipeline bisnis melalui referal SENYUM Mobile dari 3 entitas,” ujar Direktur Bisnis PNM, Tjatur H. Priyono, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Tjatur mengungkapkan, proses bisnis yang dilakukan pada tahun 2023 diharapkan ada peningkatan dan lebih mengoptimalkan kontribusi PNM dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Disamping itu, holding ultra mikro bersama BRI dan Pegadaian diharapkan tingkat kepatuhan, government, dan pengelolaan risiko mengalami kenaikan di tahun 2023.
Sementara itu, Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menyebut perbaikan proses pengolahan dan integrasi big data bisnis akan terus dilakukan oleh pihaknya.
"Penerapan fungsi people analytic dalam mendukung strategi bisnis bidang pengelolaan SDM terus dilakukan optimalisasi pada tahun 2023," jelasnya.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp164,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.642 kecamatan.
(uka)
Explore More