IHSG Hari Ini Diramal Lanjutkan Tren Penguatan Menuju Level 6.926
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan, Kamis (21/12) menjelang akhir pekan. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan, Kamis (21/12) menjelang akhir pekan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740-6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, indikasi golden cross MACD sudah mulai terlihat, penguatan IHSG dimulai.
"Namun pada perdagangan kemarin, terlihat nilai transaksi sedikit berkurang, meskipun bukan menjadi masalah besar karena bisa juga diartikan pelaku pasar sudah banyak membeli saham pada waktu IHSG masih melemah dan belum melakukan penjualan pada penguatan kemarin," tulis William dalam analisisnya, Kamis (22/12/2022).
Menurut William, belum ada sentimen yang penting untuk diperhatikan, hanya ada sentimen eksternal yaitu penguatan Dow Jones yang mungkin meningkatkan optimisme pasar karena selama ini sudah cukup lama melemah.
"Selain dari sentimen ini, menurut kami pergerakan IHSG sudah bisa diukur secara teknikal," imbuh dia.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 52,34 poin (+0.77%) menuju 6820,66 pada perdagangan hari Rabu 21 Desember 2022.Sebanyak 253 saham menguat, 278 saham menurun, dan 172 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 11.068T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
KRYA, buy, support 510, resistance 555.
BBCA, buy, support 8425, resistance 8775; 9000.
JPFA, buy, support 1255, resistance 1330; 1410.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, indikasi golden cross MACD sudah mulai terlihat, penguatan IHSG dimulai.
"Namun pada perdagangan kemarin, terlihat nilai transaksi sedikit berkurang, meskipun bukan menjadi masalah besar karena bisa juga diartikan pelaku pasar sudah banyak membeli saham pada waktu IHSG masih melemah dan belum melakukan penjualan pada penguatan kemarin," tulis William dalam analisisnya, Kamis (22/12/2022).
Menurut William, belum ada sentimen yang penting untuk diperhatikan, hanya ada sentimen eksternal yaitu penguatan Dow Jones yang mungkin meningkatkan optimisme pasar karena selama ini sudah cukup lama melemah.
"Selain dari sentimen ini, menurut kami pergerakan IHSG sudah bisa diukur secara teknikal," imbuh dia.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 52,34 poin (+0.77%) menuju 6820,66 pada perdagangan hari Rabu 21 Desember 2022.Sebanyak 253 saham menguat, 278 saham menurun, dan 172 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 11.068T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
KRYA, buy, support 510, resistance 555.
BBCA, buy, support 8425, resistance 8775; 9000.
JPFA, buy, support 1255, resistance 1330; 1410.
(akr)
Explore More