Menakar Pilihan Investasi Reksa Dana melalui Platform Digital

Senin, 26 Desember 2022 - 15:30 WIB
loading...
Menakar Pilihan Investasi Reksa Dana melalui Platform Digital
Pilihan investasi bagi masyarakat kembali bertambah, salah satunya berupa reksa dana melalui platform digital. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pilihan investasi bagi masyarakat kembali bertambah, salah satunya berupa reksa dana melalui platform digital Bahana DXtrade. Reksa dana dipercaya menjadi salah satu instrumen yang menjadi solusi atau opsi bagi para investor dalam menghadapi kondisi pasar saat ini yang terus berubah.

“Instrumen reksa dana juga merupakan salah satu cara diversifikasi portofolio investor untuk menjaga volatilitas instrumen investasi agar tetap rendah,” ujar Head Unit Investment Specialist Bahana Sekuritas, James Evan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/12/2022).



James menambahkan, transaksi reksa dana di platform digital Bahana DXtrade mulai diluncurkan PT Bahana Sekuritas pada awal Desember 2022. Produk reksa dana pilihan Bahana Sekuritas untuk diperjualbelikan di platform ini telah melalui proses seleksi yang cukup komprehensif dengan tujuan dapat memberikan keunggulan baik dari fitur maupun proses pengelolaan investasi.

Adapun instrumen reksa dana yang tersedia di Bahana DXtrade saat ini, terang James, terbagi menjadi 3 pilihan. Ada TRIM Kas 2 atau Reksa dana Pasar Uang yang memiliki risiko rendah, namun dengan potensi pertumbuhan kinerja investasi yang lebih tinggi dari deposito dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi.

Secara historikal, TRIM Kas 2 membukukan kinerja sebesar 142,48% sejak peluncurannya pada tahun 2008 dan berhasil mengungguli benchmarknya yaitu rata-rata deposito 1 bulan.



Selanjutnya, ada TRIM Kapital Plus yaitu Reksa dana Saham yang berfokus pada saham berkapitalisasi besar. Reksa dana saham ini dikombinasikan dengan momentum stocks agar dapat memberikan pertumbuhan investasi yang optimal.

Reksa dana yang memiliki pertumbuhan kinerja 310,77% sejak peluncurannya di tahun 2008 ini direkomendasikan untuk investor jangka panjang dengan profil risiko agresif.

Pilihan berikutnya disajikan untuk calon investor yang berminat pada investasi berbasis syariah yaitu Reksa dana TRIM Syariah Saham. Reksa dana ini berpotensi memberikan potensi imbal hasil yang optimal, namun dengan tingkat risiko yang lebih tinggi daripada pasar uang. Pertumbuhan kinerja reksa dana ini juga cukup menarik yaitu sebesar 90,30% sejak diluncurkan pada tahun 2016.

Ketiga reksa dana ini merupakan produk dari Trimegah Asset Management, salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia dengan total dana kelola sebesar Rp 28,91 triliun per November 2022. Bahana Sekuritas bertindak sebagai agen penjual reksa dana melalui platform digital Bahana DXtrade.

“Untuk melakukan pembelian reksa dana pada Bahana DXtrade, calon investor yang sudah memiliki akun Bahana DXtrade tidak perlu melakukan registrasi ulang. Calon investor hanya perlu mengisi asesmen profil resiko di menu Mutual Fund pada Bahana DXtrade masing-masing,“ ujar James.

Asesmen ini perlu dilakukan agar calon investor mengetahui profil risikonya masing-masing. Bagi yang belum memiliki akun Bahana DXtrade, calon investor tersebut perlu melakukan pembukaan akun Bahana DXtrade.

Sementara itu, Direktur Utama Bahana Sekuritas Edward Lubis menyatakan bahwa pada Bahana Dxtrade, para calon investor tidak hanya bisa berinvestasi reksa dana, tetapi juga saham dan obligasi. Bahana Sekuritas menghadirkan solusi investasi di mana saja dan kapan saja karena tersedia dalam multiplatform yaitu versi Mobile yang bisa didapatkan di Google Play dan Apple App Store serta Bahana Dxtrade versi website.

“Saat ini untuk fitur pembelian reksa dana, hanya tersedia melalui website Bahana DXtrade. Namun, ke depannya Bahana DXtrade akan menjadi platform investasi multi aset serba bisa yang memberikan beragam pilihan instrumen investasi untuk masyarakat Indonesia,” tutup Edward.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)