IHSG Sesi I Terkoreksi 0,87% ke Level 6.862

Rabu, 28 Desember 2022 - 12:55 WIB
loading...
IHSG Sesi I Terkoreksi 0,87% ke Level 6.862
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada sesi I perdagangan, Rabu (28/12/2022) setelah sempat dibuka menguat pagi tadi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkoreksi pada sesi I perdagangan, Rabu (28/12/2022) setelah sempat dibuka menguat pagi tadi. Pada sesi sesi pertama hari ini, IHSG ditutup terkoreksi 0,87% atau 60,43 poin ke level 6.862.

Indeks sempat dibuka pada level 6.923 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.953. Siang ini, sebanyak 333 saham harganya bergerak turun, 177 saham harganya naik dan 176 saham lainnya stagnan.



Sementara itu, sebanyak 10,99 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp4,82 triliun dan frekuensi sebanyak 583.637 kali.

Dari sisi sektoral, hanya ada satu sektor yang berada di zona hijau yakni, sektor properti dengan kenaikan sebesar 0,44%. Sedangkan sektor lainnya berada di zona merah.

Sektor non siklikal terkoreksi sebesar 1,14%, kemudian sektor kesehatan dan energi kompak terkoreksi 0,97%, sektor bahan baku turun 0,93%, dan sektor keuangan turun 0,91%. Lalu, sektor teknologi turun 0,78%, sektor industri turun 0,76%, sektor siklikal turun 0,41%, sektor infrastruktur turun 0,29%, serta sektor transportasi turun 0,10%.



Di samping itu, indeks LQ45 terkoreksi 0,79% ke 932, indeks IDX30 turun 0,67% ke 485, indeks JII turun 0,86% ke 587, serta indeks MNC36 turun 0,65% ke 351.

Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) naik 16,67% ke Rp525, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) naik 13,73% ke Rp232, dan PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) naik 12,75% ke Rp115.

Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) turun 6,88% ke Rp352, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) turun 6,76% ke Rp276, dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX) turun 6,72% ke Rp111.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)