Semangat Tahun Baru, IHSG Besok Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki tahun baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok berpotensi mengalami penguatan pada sepanjang perdagangan, Senin (2/1/2023). Indeks saham diproyeksikan berada di rentang 6.789 - 6.956.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan dan terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi di tahun 2023.
"Semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik," papar William dalam risetnya, Minggu (1/1/2023).
Dia melanjutkan, rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG di awal pekan. “Hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG," ungkapnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) besok akan merilis data inflasi bulan Desember 2022 dan juga sepanjang tahun 2022. Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan pada Senin besok, di antaranya sebagai berikut:
- BBRI
- AALI
- JSMR
- BBNI
- TLKM
- ASII
- AKRA
- SMRA
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,14% ke level 6.850,619 pada perdagangan Jumat (30/12/2022) di akhir tahun lalu. Meski demikian, dalam sepekan Indeks masih menguat 0,73%. Dalam sepekan, investor asing melakukan aksi jual yang cukup besar, mencapai Rp1,36 triliun.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan dan terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi di tahun 2023.
"Semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik," papar William dalam risetnya, Minggu (1/1/2023).
Dia melanjutkan, rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG di awal pekan. “Hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG," ungkapnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) besok akan merilis data inflasi bulan Desember 2022 dan juga sepanjang tahun 2022. Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan pada Senin besok, di antaranya sebagai berikut:
- BBRI
- AALI
- JSMR
- BBNI
- TLKM
- ASII
- AKRA
- SMRA
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,14% ke level 6.850,619 pada perdagangan Jumat (30/12/2022) di akhir tahun lalu. Meski demikian, dalam sepekan Indeks masih menguat 0,73%. Dalam sepekan, investor asing melakukan aksi jual yang cukup besar, mencapai Rp1,36 triliun.
(ind)