Dukung Swasembada Gula, Perhutani-ID Food Manfaatkan Lahan Hutan untuk Budidaya Tebu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perum Perhutani dan Holding BUMN Pangan atau ID Food bersinergi mendukung ketahanan pangan nasional. Sinergi keduanya terkait upaya memperkuat produksi gula dengan memenuhi kebutuhan lahan, meningkatkan produktivitas tanaman tebu, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, budidaya tebu di kawasan hutan mampu menunjang program pemerintah terkait ketahanan pangan.
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan PermenLHK Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kerja Sama Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Wahyu mengatakan sejak beleid itu diterbitkan, Perum Perhutani telah menyediakan lahan seluas 23.708 hektare (ha).
“Pengembangan tebu di lahan hutan banyak tantangannya, perlu sinergi dengan berbagai pihak agar program ini berhasil. Pemanfaatan lahan hutan untuk tebu telah dipayungi secara legal oleh pemerintah oleh karena itu kita harus menjalankannya,” ungkap Wahyu, Minggu (1/1/2023).
Senada, Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menilai kerja sama kedua entitas itu untuk mewujudkan swasembada gula melalui perbaikan hulu pangan. Dia memastikan pihaknya dan Perhutani akan mengoptimalkan pemberdayaan lahan untuk budidaya tebu.
“Untuk mengoptimalkan produksi tebu, bersama Perhutani kami bersinergi memberdayakan lahan kawasan hutan di area Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan budidaya tebu, melakukan pendampingan dan jaminan offtake hasil budidaya tebu,” ucap Frans.
ID Food merupakan BUMN yang mengimplementasikan Sistem Resi Gudang (SRG) gula pertama di Indonesia untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani tebu dengan realisasi sebanyak 96 resi senilai 40.202 ton atau setara Rp320 niliar.
Menurut dia, kolaborasi budidaya tebu ini pun dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu ke depannya. Sinergitas yang akan berlaku selama 2 tahun ke depan ini mencakup pemanfaatan kawasan hutan, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan budidaya tanaman tebu, peningkatan produksi dan produktivitas kegiatan budidaya tanaman tebu.
Adapun kerja sama antara Perhutani dan ID Food ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Budidaya Terutama Tanaman Tebu Guna Mendukung Ketahanan Pangan.
Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, budidaya tebu di kawasan hutan mampu menunjang program pemerintah terkait ketahanan pangan.
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan PermenLHK Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kerja Sama Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Wahyu mengatakan sejak beleid itu diterbitkan, Perum Perhutani telah menyediakan lahan seluas 23.708 hektare (ha).
“Pengembangan tebu di lahan hutan banyak tantangannya, perlu sinergi dengan berbagai pihak agar program ini berhasil. Pemanfaatan lahan hutan untuk tebu telah dipayungi secara legal oleh pemerintah oleh karena itu kita harus menjalankannya,” ungkap Wahyu, Minggu (1/1/2023).
Senada, Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menilai kerja sama kedua entitas itu untuk mewujudkan swasembada gula melalui perbaikan hulu pangan. Dia memastikan pihaknya dan Perhutani akan mengoptimalkan pemberdayaan lahan untuk budidaya tebu.
“Untuk mengoptimalkan produksi tebu, bersama Perhutani kami bersinergi memberdayakan lahan kawasan hutan di area Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan budidaya tebu, melakukan pendampingan dan jaminan offtake hasil budidaya tebu,” ucap Frans.
ID Food merupakan BUMN yang mengimplementasikan Sistem Resi Gudang (SRG) gula pertama di Indonesia untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani tebu dengan realisasi sebanyak 96 resi senilai 40.202 ton atau setara Rp320 niliar.
Menurut dia, kolaborasi budidaya tebu ini pun dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu ke depannya. Sinergitas yang akan berlaku selama 2 tahun ke depan ini mencakup pemanfaatan kawasan hutan, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan budidaya tanaman tebu, peningkatan produksi dan produktivitas kegiatan budidaya tanaman tebu.
Adapun kerja sama antara Perhutani dan ID Food ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Budidaya Terutama Tanaman Tebu Guna Mendukung Ketahanan Pangan.
(ind)