Tutup Akhir Tahun, PIM Lakukan Penjualan Perdana Pupuk NPK

Senin, 02 Januari 2023 - 18:58 WIB
loading...
Tutup Akhir Tahun, PIM Lakukan Penjualan Perdana Pupuk NPK
PT PIM melakukan penjualan pupuk NPK perdana. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menutup akhir tahun 2022 (31/12/2022) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anggota Pupuk Indonesia Group, melakukan peresmian penjualan perdana pupuk NPK dan dilanjutkan dengan pengapalan akhir tahun 2022 yang bertempat di pelabuhan PIM. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud pencapaian kinerja akhir tahun dan merupakan refleksi dari kelancaran operasional perusahaan sepanjang 2022.



Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif menyampaikan bahwa rangkaian itu merupakan keberhasilan proses commissioning pabrik NPK PIM serta sebagai wujud eksistensi perusahaan atas kinerja 2022. Dirinya berharap rangkaian kegiatan akhir tahun (end year closing events) ini dapat terus dilakukan untuk memotivasi serta membangun semangat kerja seluruh insan PIM demi meningkatkan produksi dan pencapaian kinerja perusahaan di tahun-tahun berikutnya.

Tahun 2022 realisasi produksi urea PIM sebesar 526.580 ton atau 82,28% dari rencana produksi 640.000 ton/tahun dan realisasi produksi Amoniak sebesar 377.510 ton atau 101,48% dari rencana produksi 372.800 ton/tahun.

"Kita patut bersyukur dengan pencapaian produksi tersebut, terlebih saat ini kita masih memaksimalkan operasional satu pabrik dalam kegiatan produksi. Alhamdulillah PIM dapat memenuhi kebutuhan pupuk urea dan amoniak untuk dalam negeri dan juga kebutuhan ekspor," kata Budi Santoso dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).

Budi Santoso menambahkan, saat ini PIM memiliki tiga unit mesin pengantongan dengan kapasitas 2.400 - 2.700 ton/hari. PIM selalu menjaga kualitas dan kuantitas produk sebelum dikantongi sehingga produk yang diterima konsumen selalu terjaga kualitasnya sesuai standar.

Produk yang telah dikantongi akan langsung didistribusikan atau disimpan dalam gudang bag storage dengan kapasitas simpan di gudang lini I sebesar 5.000 ton.

"Momen akhir tahun ini kita berhasil mengoperasikan pabrik pupuk NPK yang berkapasitas 500.000 ton per tahun sehingga melakukan penjualan perdana secara simbolis. Kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk NPK para petani. Dengan beroperasinya pabrik pupuk NPK nantinya PIM dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam pemenuhan kebutuhan pupuk untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Ia menyebutkan, PIM sebagai salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia Group berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis demi tersedianya kebutuhan bahan baku gas sebagai kebutuhan utama bahan baku pabrik dan juga senantiasa mengoptimalkan operasional pabrik untuk tercapainya target produksi sehingga dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

“Saya mewakili manajemen PT PIM mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh insan PIM sepanjang tahun 2022 yang memiliki semangat perjuangan sangat tinggi dan berusaha maksimal untuk kemajuan perusahaan," terangnya.

Berlandaskan semangat tersebut, PIM terus melakukan pengembangan di antaranya komersialisasi lahan IMIA (Iskandar Muda Industrial Area), Program Makmur dan program-program strategis berdasarkan sumber daya yang tersedia seperti Blok Andaman, Blok Gebang, Blok Bireuen Sigli Oil and Gas serta potensi sawit dan sumberdaya lainnya.

Potensi tersebut memicu PIM untuk terus berkarya mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi melalui pembangunan pabrik Blue Ammonia dan Green Ammonia sebagai industri hijau. PIM mengajak investor untuk melakukan investasi hilirisasi sawit di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun-Lhokseumawe untuk bersama-sama mewujudkan kawasan Green Industry Cluster (GIC) pertama di Indonesia.

Menurut Budi Santoso sepanjang tahun 2022, sebanyak 94 kapal telah bersandar di TUKS PIM dalam rangka mengangkut pupuk urea dan ammonia untuk didistribusikan ke pasar domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. Penghujung 2022 ditutup pengapalan pupuk urea bag diangkut oleh Kapal Hodasco 19 dengan tujuan Padang, Sumatra Barat.



Berbarengan dengan pengantongan akhir tahun 2022 dan pengantongan awal tahun 2023, PIM juga menyerahkan santunan kepada anak yatim di seluruh desa lingkungan perusahaan yang bertempat di area Handling Produk PIM. Kegiatan itu dihadiri oleh Direktur Utama Budi Santoso Syarif, Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi, dan seluruh jajaran jajaran PT Pupuk Iskandar Muda.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3945 seconds (0.1#10.140)