Dapat Dana Rp500 Miliar, Pos Indonesia Garap Bisnis Kos-kosan

Rabu, 04 Januari 2023 - 11:13 WIB
loading...
Dapat Dana Rp500 Miliar, Pos Indonesia Garap Bisnis Kos-kosan
PT Pos Indonesia akan terus mengembangkan bisnisnya. Foto/Pontas.id
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu BUMN, PT Pos Indonesia terus berinovasi dengan layanan sejalan dengan penerbitan obligasi Rp500 miliar pada akhir tahun 2022. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pos Indonesia Endy PR Abdurrahman mengatakan, PT Pos punya beberapa bisnis inti, mulai dari jasa pengiriman, keuangan, dan properti .



"Kemudian dari sana kita mengembangkan logistik dan juga memanfaatkan optimalisasi dari aset pos yang kita punya. Total tanah 3 juta m2 di seluruh Indonesia dan total bangunan hampir 750 juta m2," papar Endy dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (4/1/2023).

PT Pos terus merambah bisnis properti, lantaran punya aset yang berada di titik kilometer. Sekarang bisnis itu sudah bergerak, bukan hanya di tengah kota, namun mendekati sisi ekonomi terkini di masyarakat.

"Gedung ini kan tidak boleh dijual, aset pemerintah, aset negara. Nah kami harus maksimalkan itu," kata Endy.

Sebagai salah satu contoh, Pos Bloc, yang mengoptimalkan dan merevitalisasi aset perusahaan untuk bisnis UMKM. Selain digunakan untuk bisnis perusahaan, sejalan dengan perjalanan waktu, PT Pos mengefisiensi ruangan yang ada sehingga bisa disewakan untuk berbagai kegiatan.

"Contohnya Pos Bloc di Pasar Baru Jakarta, kemudian kita juga membuka Pos Bloc di Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan lainnya," ujar Endy.

Gedung Pos Indonesia saat ini diinovasikan untuk creative hub. Ada yang disewakan untuk pihak ketiga seperti kantor pemerintah dan swasta, coworking space, dan juga untuk mahasiswa seperti kos-kosan.



Dari perolehan obligasi, bisnis inti PT Pos Logistik, anak perusahaan, akan terus dikembangkan. Menurut Endy, logistik sangat potensial ke depannya sehingga akan dilakukan transformasi dan inovasi secara menyeluruh.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)