Wall Street Dibuka Nanjak Usai Rilis Data Pekerjaan Nonpertanian di AS

JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada perdagangan hari ini setelah tingkat pekerjaan di Amerika Serikat (AS) untuk sektor selain pertanian menurun pada bulan Desember 2022.

Pendinginan pasar tenaga kerja ini berpotensi membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed mengurangi pengetatan moneternya.

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,93% di 33.236,95; S&P 500 (SPX)nanjak 0,88% di 3.841,45; dan Nasdaq Composite (IXIC) menguat 0,58% menjadi 10.364,55.

Beberapa saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks SPX di antaranya Tesla, Amazon.com, hingga Apple. Adapun tiga top gainers adalah Costco menguat 5,36% di USD475,50, Target tumbuh 3,20% di USD159,20, dan Freeport-McMoran naik 3,49% di USD41,26.



Sedangkan tiga top losers SPX diduduki oleh Baxter yang merosot 7,18% di USD48,65, Tesla melemah 6,59% di USD103,12, dan Zimmer Biomet turun 2,36% di USD123,24.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS mencatat penurunan pekerja untuk sektor selain pertanian. Data non-farm payrolls mencapai 223.000 pada bulan Desember, lebih rendah dari lonjakan yang terjadi di November. Sedangkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,5% dari 3,6%.



Penurunan pasar tenaga kerja di akhir tahun dapat menjadi sinyal positif bagi pasar modal AS karena akan sejalan dengan potensi penurunan inflasi, dilansir Reuters, Jumat (6/1/2023).

Inflasi yang rendah berpotensi membuat The Fed memangkas suku bunga agresifnya menjelang pertemuan pada bulan Februari yang akan datang.