Pasar Pluit Juara! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp110.000 per Kg

Minggu, 08 Januari 2023 - 17:10 WIB
loading...
Pasar Pluit Juara! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp110.000 per Kg
Harga cabai rawit merah di Pasar Pluit tembus Rp110 ribu per kg. Foto/Sutikno/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Harga cabai di Pasar DKI Jakarta mengalami kenaikan pada hari ini, Minggu (8/1/2023). Mengutip Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah di Pasar Pluit mencapai Rp110.000 per kilogram (kg).



Kemudian disusul Pasar Pos Pengumben Rp90.000 per kg, lalu Pasar Anyer Bahari, Pasar Kelapa Gading, Pasar Pal Merah, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Pondok Labu dipatok Rp80.000 per kg. Harga yang lebih murah ada di Pasar Lenteng Agung Pasar Cengkareng yang dijual Rp75.000 per kg.

Bergeser ke cabai rawit hijau, di Pasar Pluit tembus Rp90.000 per kg, kemudian di Pasar Rawamangun Rp85.000 per kg, Pasar Pondok Labu Rp80.000 per kg, Pasar Ujung Menteng Rp76.009 per kg, dan Pasar Petojo Ilir Rp70.000 per kg. Di Pasar Pulo Gadung cabai dibanderol Rp70.000 per kg.

Lanjut ke cabai lainnya, cabe merah keriting juga mengalami kenaikan. Pasar Pluit kembali jadi pasar yang menjual harga termahal dibandingkan pasar lainnya. Di Pasar ini harganya tembus Rp80.000 per kg.

Sementara di Pasar lain seperti Pasar Koja Baru Rp70.000 per kg, Pasar Cengkareng Rp60.000 per kg, Pasar Kalibaru Rp55.000 per kg, Pasar Rawamangun Rp50.000 per kg, dan Pasar Kelapa Gading Rp 50.000 per kg.

Berbeda, untuk jenis cabai merah besar tertinggi dijual di Pasar Senen Blok III-VI. Di pasar ini dibanderol Rp75.000 per kg, kemudian disusul Pasar Pramuka Rp70.000 per kg. Sementara di pasar lain seperti Pasar Sunter Podomoro Rp55.000 per kg, Pasar Minggu Rp50.000 per kg, Pasar Pulo Gadung Rp50.000 per kg, dan Pasar Pal Meriam Rp50.000 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, kenaikan harga tersebut akibat kenaikan di tingkat produsen yang disebabkan tingginya intensitas hujan. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya jumlah petikan dan volume pengiriman ke daerah konsumsi seperti Jabodetabek.



“Kami telah berkoordinasi dengan wilayah sentra produksi untuk mendorong distribusi ke daerah konsumsi, khususnya Jabodetabek," ujar Arief lewat keterangan resminya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)