6 Aplikasi Exchange Crypto Terbaik di Indonesia

Senin, 09 Januari 2023 - 11:45 WIB
loading...
6 Aplikasi Exchange Crypto Terbaik di Indonesia
Memilih bursa exchange tentu menjadi hal penting bagi seorang trading crypto. Foto: Doc. Sindonews
A A A
Berbicara tentang cryptocurrency tentu tak bisa lepas dari aplikasi exchange tempat kamu akan investasi atau trading uang kamu. Seiring perkembangan teknologi maka sekarang ini banyak aplikasi crypto yang bermunculan di playstore atau appstore.

Jika kamu sebagai investor pemula atau orang yang baru pertama kali mencoba berdagang di dunia crypto maka ada beberapa hal yang harus kamu pelajari dan ketahui. Setelah kamu mempelajari tentang grafik pergerakan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan aplikasi exchange mana yang terbaik.

Seperti halnya saham dan instrumen lainnya, kripto harus dijual melalui bursa kripto (crypto exchange). Bedanya di Indonesia hanya ada satu bursa yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan bursa kripto banyak dimiliki oleh perusahaan swasta.

Memilih bursa exchange tentu menjadi hal penting bagi seorang trading crypto. Tentu saja, setiap aplikasi exchange memiliki kelebihan dan kekurangannya, Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 bursa crypto yang terbaik yang dapat kamu pilih, diantaranya adalah:

1. Pintu

Salah satu Aplikasi exchange terbaik yang ada di Indonesia sekarang ini adalah Pintu. Berada di bawah PT. Pintu Kemana Saja menjadikan aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 4,85 juta orang baik di Google Play Store maupun App Store dan dilisensikan oleh BAPPEBTI.

Bukan tanpa alasan aplikasi exchange Pintu menjadi salah satu yang terbaik. Hal ini karena aplikasi Pintu menawarkan perdagangan crypto untuk 50 cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, dan lainnya.

Meskipun pada saat ini, Pintu masih belum mendukung pembelian dan penjualan NFT, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk staking crypto (seperti deposito bank). Selain itu, aplikasi ini juga didesain sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan cocok untuk trader kripto pemula.

Salah satu keunggulan dari aplikasi Pintu adalah kamu dapat memulai perdagangan crypto di Pintu dengan deposit sebesar 10 USD (150.000 IDR) dan jumlah penarikan sebesar 4.500 IDR. Karena aplikasi ini adalah aplikasi lokal, maka kamu juga dapat menyetor atau menarik uang dalam mata uang fiat (rupiah) atau dengan token IDRT.

Tak hanya itu, tampilan aplikasi Pintu yang sederhana membuat bursa exchange ini mudah untuk digunakan oleh setiap orang. Selain memperhatikan tingkat keamanan digital, aplikasi ini memiliki fitur yang sangat lengkap. Sehingga membantu para investor pemula dalam trading di bursa crypto iini.

2. Tokocrypto

Bursa exchange terbaik yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Tokocrypto. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2018 ini telah memiliki izin dari BAPPEBTI dengan nomor sertifikasi 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019.

Tidak hanya itu, Tokocrypto juga berada di peringkat ke-63 dalam peringkat Coin Market Cap dengan volume perdagangan harian lebih dari $30 juta dan memiliki lebih dari 2 juta pengguna. Faktanya, Tokocrypto menawarkan berbagai layanan jual beli aset crypto, yaitu:

#529 koin dan token crypto siap diperdagangkan.

#Melayani perdagangan NFT. Taruhan dapat digunakan.

#Memiliki fitur hebat bagi mereka yang ingin membeli penawaran koin kripto awal (ICO). Selain itu, aplikasi Tokocrypto dirancang hanya untuk menyesuaikan pelanggan baru.

#Biaya penarikan di Tokocrypto juga murah, hanya Rp5.500 per transaksi dan dana tersebut bisa langsung masuk ke rekening bank atau dompet digital yang kamu gunakan.

3. Luno

Selanjutnya, ada bursa exchange Luno yang dapa kamu pilih. Platform ini sebenarnya adalah platform yang dibuat oleh perusahaan London pada tahun 2013. Perusahaan itu disebut Grup Mata Uang Digital. Saat ini, Digital Currency Group beroperasi di 30 negara di seluruh dunia dengan 130 anak perusahaan, termasuk PT Luno Indonesia LTD.

Meski berasal dari luar negeri, platform ini telah mendapat persetujuan dari BAPPEBTI dengan nomor kode 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020. Saat ini, Luno menawarkan perdagangan dalam 25 cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan USDC. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mempertaruhkan.

Karena berfungsi di banyak negara, lebih dari 10 juta pengguna di seluruh dunia telah mengunduh aplikasi ini dan memiliki nilai transaksi harian sebesar $25.565.107, meskipun jumlah aset kripto yang terjual tidak melewatinya. Mengenai biaya, biaya penarikan di Luno adalah tetap, hanya Rp 6.500, sedangkan biaya transaksi 0,08-0,1%.

4. Indodax

Indodax menjadi salah satu aplikasi exchange terbaik. Menurut data Coin Market Coverage, volume perdagangan harian platform ini mencapai lebih dari $22,01,905 dan merupakan salah satu bursa kripto di Indonesia dengan volume perdagangan tertinggi.

Saat ini, Indodax melayani perdagangan lebih dari 75 pasangan cryptocurrency dan memiliki lebih dari 2 juta pengguna di seluruh Indonesia. Kamu tidak perlu khawatir dengan keabsahan aplikasi ini karena aplikasi dan website Indodax telah terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor registrasi 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020.

Dalam hal biaya, aplikasi Indodax dikenakan biaya penarikan variabel sebesar 0,5% dan biaya transaksi sebesar 0,3%. Menurut situs web perusahaan, untuk penarikan di bawah Rp100.000.000, pengguna dikenakan biaya maksimal Rp12.500. Penting juga bagi kamu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Indodax.

5. Upbit

Perusahaan crypto exchange lain yang beroperasi di Indonesia selain Luno adalah Upbit. Upbit adalah alat pertukaran crypto yang diterbitkan oleh Dunamu, sebuah perusahaan crypto dari Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, perusahaan ini bernama PT Upbit Exchange Indonesia dan memiliki izin dari Bappebti dengan nomor 002/BAPPEBTI/CP-AK/12/2019.

Saat ini, lebih dari 100.000 pengguna telah mengunduh aplikasi Upbit Global di Google Play Store. Namun, dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat memperdagangkan lebih dari 150 aset crypto di 220 pasar dan menurut Coin Market, jumlah perdagangan harian menggunakan platform ini adalah $5.129.068.425.

Upbit mengenakan biaya penarikan sebesar Rp 25.000, biaya transaksi (taker) sebesar 0,25% dan 0% untuk biaya transaksi produsen.

6. Rekeningku

Bursa exchange selanjutnya adalah platform Rekeningku. Saat ini, lebih dari 100.000 pengguna telah mengunduh aplikasi broker crypto ini di Google Play Store dan perusahaan mengklaim memiliki basis pengguna lebih dari 500.000.

Dengan memegang lisensi BAPPEBI dengan nomor 008/BAPPEBTI/CP-AK/2020, Rekeningku menawarkan sekitar 40 pasangan crypto dan volume perdagangan hariannya adalah $20.046.330.

Platform ini menawarkan trading crypto dengan biaya pembelian 0,12% termasuk PPN, biaya penjualan 0,2% termasuk PPN, minimal deposit hanya Rp30.000, dan bebas biaya penarikan. Selain itu, penarikan dan penyetoran dari Rekeningku di platform dapat dilakukan melalui transfer bank, akun virtual, dan berbagai aplikasi dompet digital.

Nah, itulah 6 tempat terbaik untuk trading crypto di Indonesia. Saat ini kebanyakan sistem trading tersebut hanya melayani dengan menggunakan metode spot (buy dulu baru kemudian sell), sehingga tidak bisa digunakan untuk jenis trading yang berbeda, seperti short selling, atau lainnya.

Selain itu, platform tersebut mendapat izin dari BAPPEBTI, sehingga bisa bekerja di Indonesia. Nah, untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi kripto secara mudah, download Pintu: Jual/Beli Aset Digital oleh PT.Pintu Kemana Saja di App Store atau Play Store kamu sekarang!
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)