Erick Thohir: Kedatangan PM Malaysia Jadi Momen Tepat Tingkatkan Perlindungan PMI

Senin, 09 Januari 2023 - 19:31 WIB
loading...
Erick Thohir: Kedatangan PM Malaysia Jadi Momen Tepat Tingkatkan Perlindungan PMI
Menteri BUMN, Erick Thohir berharap kunjungan PM Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim, ke Indonesia membawa kemajuan bagi perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berharap kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim , ke Indonesia membawa kemajuan bagi perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) . Menurutnya, isu perlindungan pekerja migran Indonesia harus mendapat perhatian besar dari otoritas Malaysia dan Indonesia.

“Semoga pertemuan Presiden @Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia ini, bisa meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia. Saling menjaga martabat yang berakar budaya sama. Apalagi masyarakat kita banyak bekerja di Malaysia. Mereka butuh perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (9/1/2023).



Erick Thohir berkesempatan bertemu dengan Anwar Ibrahim saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor, Senin pagi.

Erick terkenang saat terakhir kali dirinya bertemu dengan Anwar Ibrahim pada tahun 2000-an. Saat itu, dia masih memimpin salah satu surat kabar nasional.

“Suatu kehormatan dapat kembali bertemu PM Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim. Teringat pertemuan dahulu ketika masih memimpin Republika tahun 2000-an. Saat itu beliau menjadi tokoh politik Asia Tenggara yang inspiratif dan teguh memperjuangkan keadilan. Saya juga banyak mempelajari pemikiran politik dan ekonomi Beliau untuk masa depan Malaysia,” ungkapnya.



Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyambut kunjungan resmi Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama Anwar Ibrahim sejak dilantik sebagai PM Malaysia pada 24 November 2022 lalu.

Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Kepala Negara. Kedatangan Pemerintahan Malaysia ini turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lalu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Malaysia yang hadir yakni Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abd Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Malaysia Dato’ Sri Amran Mohamed Zin.

Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Anwar untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu di Ruang Teratai, Istana Bogor. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman Pohon Merawan (Hopea odorata) bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Anwar.

Selepas penanaman pohon, Presiden mengajak PM Anwar mengelilingi Kebun Raya Bogor untuk melihat koleksi pepohonan yang berada di sana. Setelahnya, Jokowi dan Anwar Ibrahim melakukan perbincangan di beranda Istana Bogor.

Usai perbincangan tersebut, kedua pemimpin negara kemudian menuju Ruang Teratai untuk menyaksikan penyerahan letter of intent (LoI) dari pemerintah Malaysia kepada Indonesia dalam partisipasi pembangunan IKN.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)