5 Miliarder Terkaya di Dunia dari Investasi Saham, Nomor Wahid Punya Harta Rp 1.647 Triliun
loading...
A
A
A
NEW YORK - Menjadi miliarder ternyata tidak harus memiliki bisnis. Sejumlah orang terkaya di dunia membuktikan bahwa mereka mampu menjadi kaya dengan menjadikan saham sebagai bentuk investasi jangka panjang.
Berikut adalah lima orang terkaya di dunia yang membangun kekayaan mereka dari investasi, menurut Forbes. Kelimanya tinggal di Amerika Serikat (AS):
1. Warren Buffett
Kekayaan bersih: USD 106.3 miliar setara Rp1.647 triliun (Kurs Rp15,497 per USD)
Negara: AS
Investor berpengalaman Buffett menjalankan Berkshire Hathaway yang memiliki lusinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell dan peritel restoran Dairy Queen. Komisaris, Direktur sekaligus pemegang saham utama Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor terbaik di dunia.
Dia pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun dan pertama kali mengajukan pajak pada usia 13 tahun. Pada November 2022, portofolio investasi Berkshire senilai USD 296 miliar terdiri dari 49 perusahaan.
Julukan Oracle of Omaha atau peramal dari Omaha disematkan padanya karena kesetiaannya pada metode investasi berjenis value investing. Metode ini dilakukan dengan menganalisis rasio pada fundamental perusahaan.
Salah satu gebrakan terkenal yang dilakukan oleh Warren Buffet adalah saat ia membeli saham Coca-cola pada tahun 1989. Kala itu, harga per lembar saham Coca-cola hanya sekitar USD 40 atau Rp 500 ribuan. Namun, kini harga per lembar sahamnya mencapai USD 5 juta atau setara Rp 66,5 miliar.
Berikut adalah lima orang terkaya di dunia yang membangun kekayaan mereka dari investasi, menurut Forbes. Kelimanya tinggal di Amerika Serikat (AS):
1. Warren Buffett
Kekayaan bersih: USD 106.3 miliar setara Rp1.647 triliun (Kurs Rp15,497 per USD)
Negara: AS
Investor berpengalaman Buffett menjalankan Berkshire Hathaway yang memiliki lusinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell dan peritel restoran Dairy Queen. Komisaris, Direktur sekaligus pemegang saham utama Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor terbaik di dunia.
Dia pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun dan pertama kali mengajukan pajak pada usia 13 tahun. Pada November 2022, portofolio investasi Berkshire senilai USD 296 miliar terdiri dari 49 perusahaan.
Julukan Oracle of Omaha atau peramal dari Omaha disematkan padanya karena kesetiaannya pada metode investasi berjenis value investing. Metode ini dilakukan dengan menganalisis rasio pada fundamental perusahaan.
Salah satu gebrakan terkenal yang dilakukan oleh Warren Buffet adalah saat ia membeli saham Coca-cola pada tahun 1989. Kala itu, harga per lembar saham Coca-cola hanya sekitar USD 40 atau Rp 500 ribuan. Namun, kini harga per lembar sahamnya mencapai USD 5 juta atau setara Rp 66,5 miliar.