Peningkatan Populasi Kendaraan Listrik Bawa Berkah buat Perusahaan Penyedia GPS

Rabu, 11 Januari 2023 - 10:57 WIB
loading...
Peningkatan Populasi...
Populasi kendaraan listrik terus bertambah. Foto/Ilustrasi/KoranSindo
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengungkap, populasi kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Per September 2022, tercatat sudah lebih dari 25 ribu unit (hanya kendaraan listrik, tidak termasuk hybrid atau lainnya). Detailnya adalah 21.668 unit motor listrik dan 3.317 unit mobil listrik.



Peningkatan populasi itu turut membawa dampak terhadap bisnis Fox Logger, perusahaan penyedia tracking system ( GPS ) berbasis IoT. Sudah mulai banyak kendaraan listrik yang menyematkan perangkat GPS.

CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung, menyatakan bahwa berdasarkan catatannya, jumlah pemasangan perangkat Fox Logger di kendaraan listrik berkontribusi sebesar 3% terhadap pendapatan selama tahun 2022.

"Kontribusi itu memang terlihat masih kecil, hanya 3%. Tapi semua orang tahu, kendaraan listrik adalah masa depan,” kata Alamsyah dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Bagi Alamsyah, perkembangan ini adalah sebuah keniscayaan. Pasalnya, dalam satu dekade ke depan jumlah pengguna kendaraan listrik akan semakin meningkat dan sesuai dengan program elektrifikasi nasional pemerintah.

Makanya, menurut Alamsyah, Fox Logger menatap optimistis tahun 2023 meski banyak kalangan memprediksi akan semakin berat karena faktor-faktor eksternal, terutama belum berakhirnya Perang Rusia-Ukraina. Selain potensi di tahun ini, optimisme Alamsyah didasarkan pada performa perusahaan di sepanjang tahun lalu.

“Di tahun 2022, kami membukukan peningkatan pendapatan penjualan sebesar 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah konsumen pengguna perangkat kami juga naik sebesar 30%. Sementara pendapatan dari subscription service juga naik hingga 30%,” jelas Alamsyah.

Melihat capaian tersebut, Alamsyah pun menyatakan bahwa di tahun 2023, selain tetap memacu pasar kendaraan non-listrik, Fox Logger juga semakin membidik pasar kendaraan listrik. Untuk target pencapaian Fox Logger di tahun 2023 itu sendiri, dia tetap mematok target yang pernah dicanangkan sebelumnya.

“Kami masih memasang target penjualan sebesar Rp100 miliar yang sempat kami utarakan tahun lalu, yang terganggu imbas pecahnya perang Rusia dan Ukraina,” ujarnya.

Selagi mengejar target tersebut, Fox Logger juga tetap pada rencana sebelumnya. Kini Fox Logger terus mengejar penyelesaian pembangunan Tower Fox Logger setinggi 8 lantai yang berlokasi di Jakarta Pusat. “Saat ini proses pembangunan Tower Fox Logger sudah menyelesaikan tahap Topping Off, dan apabila semua berjalan sesuai rencana awal, kami sudah bisa menempati gedung tersebut dalam beberapa bulan ke depan,” paparnya.



Selain membangun Tower, Fox Logger selaku pemain utama pasar GPS berbasis IoT di Indonesia, juga terus mematangkan rencana IPO-nya. “Target kami di tahun 2023 adalah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track,” tutup Alamsyah.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)