Transformasi Digital SDM Bisa Jadi Penentu Keputusan Bisnis

Sabtu, 14 Januari 2023 - 09:01 WIB
loading...
Transformasi Digital...
Bank Danamon dibantu SAP terus melakukan transformasi digital SDM. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menyadari pentingnya aspek people dalam transformasi digital , PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusianya dengan transformasi digital yang dibantu teknologi SAP Indonesia, perusahaan penyedia solusi proses bisnis digital.



HR Digitalization Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Handri Yustanto menjelaskan, kompleksitas manajemen SDM di era serba-digital menuntut human resources (HR) untuk menerapkan praktik terbaik dan teknologi terkini.

“HR berperan penting dalam menerapkan transformasi digital bahkan melihatnya sebagai business partner. Bank Danamon sendiri berusaha adaptif dengan situasi dan berkomitmen untuk menerapkan transformasi menyeluruh di bidang HR. Hal itu tampak pada proses HR dengan kendali yang lebih terdistribusi, kolaborasi tinggi, koordinasi yang terpusat, serta kelincahan dan kecepatan proses,” ungkap Handri Yustanto, dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).

Transformasi digital yang diadopsi Bank Danamon diarahkan untuk mengoptimalisasi kombinasi data HR dan data bisnis untuk menentukan keputusan bisnis. Tim HR Bank Danamon tidak ingin sistem berhenti pada perekaman dan pengelolaan data SDM yang bersifat administratif, tetapi juga bisa mengelola big data yang kaya dan dinamis.

"Sejak 2017, Bank Danamon memercayai solusi SuccessFactors yang disediakan SAP Indonesia dan berfokus memanfaatkan produk digital yang sudah mapan itu untuk memberikan impact nyata bagi perusahaan," tambah Handri.

Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro mengatakan transformasi digital yang dilakukan Bank Danamon berhasil memaksimalkan cara kerja HR dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan.

“Kini, HR mendapat manfaat dari SAP SuccessFactors karena dilengkapi kemampuan cerdas untuk memberdayakan pengguna bisnis membuka potensi karena kemudahan penggunaan antarmuka (interface),” jelas Andreas Diantoro.

Menurut Handri, proses digitalisasi membuat Danamon berhasil memotong lebih dari 20% proses HR dan 64% proses manual. Lalu menurunkan 70% keluhan dari karyawan, hingga membuat 30% proses yang memiliki added value diberdayakan kepada manajer atau karyawan sehingga bisa membuat keputusan.

Selanjutnya, Handri menggarisbawahi terkait tantangan terbesar yang dihadapi yakni mengelola perubahan dan cara berpikir. Selain beradaptasi kepada proses-proses yang terbaik dan terkini, HR juga perlu menggalang dukungan dari semua pemangku kepentingan dan mengedepankan kepemimpinan yang unggul untuk menggerakkan perubahan.

“Perubahan cara berpikir ini memang tidak mudah, sebab membutuhkan learning agility dan kemauan untuk learn, unlearn, serta re-learn sesuatu yang baru,” jelas Handri.

Dengan menjalankan proses transformasi digital yang masih berlangsung ini, Bank Danamon berharap dapat memberikan dampak yang berarti dan nyata untuk perusahaan secara cepat. Bank Danamon juga tengah mempersiapkan proses digitalisasi dalam bidang HR lebih lanjut dalam kurun waktu setahun dua tahun ke depan.



“Kami sedang mendesain roadmap Strategic Initiative HR 2023-2024 yang salah satunya itu membangun data-driven yang memanfaatkan big data HR yang kaya dan dinamis untuk menggerakkan keputusan strategis terkait sumber daya manusia,” tutup Handri.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)