India Sedot Minyak Rusia Lebih Banyak dari China, Per Hari Tembus 1,2 Juta Barel
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Pembelian minyak Rusia oleh India mencetak rekor pada bulan lalu, ketika jumlah yang diimpor tercatat 33 kali lebih banyak dari tahun sebelumnya. Importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia itu membeli rata-rata 1,2 juta barel per hari dari Rusia pada Desember 2022.
Menurut data dari Vortexa Ltd. seperti dilansir Bloomberg, jumlah tersebut 29% lebih banyak dibandingkan bulan November 2022. Rusia saat ini menjadi sumber minyak terbesar India setelah menyalip Irak dan Arab Saudi beberapa bulan lalu.
Penyuling India telah membeli minyak mentah Rusia dengan harga diskon sejak invasi Ukraina, saat banyak pembeli menghindari pengiriman. Peningkatan tajam terjadi pada bulan Desember, diperkirakan dengan diskon besar-besaran akibat dari sanksi tambahan oleh G-7 dan Uni Eropa termasuk pembatasan harga USD 60 per barel.
"Rusia kemungkinan telah menawarkan minyak mentahnya dengan harga diskon yang menarik bagi penyuling India, yang telah melampaui China sebagai importir terbesar minyak mentah Rusia," kata Serena Huang, analis utama Asia di Vortexa.
Selain Ural, India juga meningkatkan impor jenis lain dari Rusia seperti Arco, Sakhalin dan Varandey dalam beberapa bulan terakhir.
India diketahui telah memenuhi lebih dari 85% permintaan minyaknya melalui impor, yang membuatnya sangat rentan terhadap volatilitas harga. Penyulingan milik negara, yang telah dicegah oleh pemerintah untuk menaikkan harga diesel dan bensin sejak Mei, semakin menyukai impor minyak dari Rusia dengan harga lebih murah.
Impor dari dua pemasok utama India lainnya juga meningkat bulan lalu. Pembelian dari Irak naik 7% menjadi sekitar 886.000 barel per hari, sementara pembelian dari Arab Saudi meningkat 12% menjadi sekitar 748.000 barel per hari, berdasarkan data Vortexa.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Menurut data dari Vortexa Ltd. seperti dilansir Bloomberg, jumlah tersebut 29% lebih banyak dibandingkan bulan November 2022. Rusia saat ini menjadi sumber minyak terbesar India setelah menyalip Irak dan Arab Saudi beberapa bulan lalu.
Penyuling India telah membeli minyak mentah Rusia dengan harga diskon sejak invasi Ukraina, saat banyak pembeli menghindari pengiriman. Peningkatan tajam terjadi pada bulan Desember, diperkirakan dengan diskon besar-besaran akibat dari sanksi tambahan oleh G-7 dan Uni Eropa termasuk pembatasan harga USD 60 per barel.
"Rusia kemungkinan telah menawarkan minyak mentahnya dengan harga diskon yang menarik bagi penyuling India, yang telah melampaui China sebagai importir terbesar minyak mentah Rusia," kata Serena Huang, analis utama Asia di Vortexa.
Selain Ural, India juga meningkatkan impor jenis lain dari Rusia seperti Arco, Sakhalin dan Varandey dalam beberapa bulan terakhir.
India diketahui telah memenuhi lebih dari 85% permintaan minyaknya melalui impor, yang membuatnya sangat rentan terhadap volatilitas harga. Penyulingan milik negara, yang telah dicegah oleh pemerintah untuk menaikkan harga diesel dan bensin sejak Mei, semakin menyukai impor minyak dari Rusia dengan harga lebih murah.
Impor dari dua pemasok utama India lainnya juga meningkat bulan lalu. Pembelian dari Irak naik 7% menjadi sekitar 886.000 barel per hari, sementara pembelian dari Arab Saudi meningkat 12% menjadi sekitar 748.000 barel per hari, berdasarkan data Vortexa.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)