Target Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari, Kepala SKK Migas: Leadership Kunci Pencapaian
loading...
A
A
A
Lanjut Dwi, ada lima langkah transformasi yang tengah dilakukan SKK Migas. Pertama, Clear Vision, yakni memproduksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030. Kedua, Organization as Center of Excellent, yang dilakukan dengan menata organisasi dan SDM menjadi lebih baik.
"Ketiga, One Door Service Policy, yang ditandai dengan berperan aktif dalam setiap pengurusan izin. Keempat, commercialization, yakni mengakselerasi komersialisasi potensi yang ada, dan kelima, digitalization, yang dilakukan dengan mewujudkan Integrated Operation Center," bebernya.
Khusus terkait leadership yang dibutuhkan di industri hulu migas, tambah Dwi, enam karakteristik yang harus dimiliki. "Yakni, visioner, kerja keras dan keteladanan, komunikatif, kepedulian, kepekaan (sense of urgency and sense of crisis), serta fokus yang diwujudkan dengan kerja keras dan tidak menyerah," tuturnya.
Terkait itu, Dwi menyambut positif penyelenggaraan Forum Leadership Hulu Migas 2023 di Bali, yang merupakan kesempatan baik untuk bertemu sesama ”pejuang SDM” dalam satu forum.
”Lewat forum ini, teman-teman bisa melakukan sharing knowledge dan best practice, lalu berkolaborasi dan membangun networking. Dengan begitu, target produksi 1 juta barel sangat mungkin tercapai,” pungkas Dwi.
Baca Juga
"Ketiga, One Door Service Policy, yang ditandai dengan berperan aktif dalam setiap pengurusan izin. Keempat, commercialization, yakni mengakselerasi komersialisasi potensi yang ada, dan kelima, digitalization, yang dilakukan dengan mewujudkan Integrated Operation Center," bebernya.
Khusus terkait leadership yang dibutuhkan di industri hulu migas, tambah Dwi, enam karakteristik yang harus dimiliki. "Yakni, visioner, kerja keras dan keteladanan, komunikatif, kepedulian, kepekaan (sense of urgency and sense of crisis), serta fokus yang diwujudkan dengan kerja keras dan tidak menyerah," tuturnya.
Terkait itu, Dwi menyambut positif penyelenggaraan Forum Leadership Hulu Migas 2023 di Bali, yang merupakan kesempatan baik untuk bertemu sesama ”pejuang SDM” dalam satu forum.
”Lewat forum ini, teman-teman bisa melakukan sharing knowledge dan best practice, lalu berkolaborasi dan membangun networking. Dengan begitu, target produksi 1 juta barel sangat mungkin tercapai,” pungkas Dwi.
(don)