Ramadan Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 18 Mei 2015 - 20:18 WIB
Ramadan Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Ramadan Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai kondisi ekonomi kuartal II/2015 bisa membaik seiring memasuki Ramadan, karena konsumsi masyarakat biasanya meningkat.

Meskipun mengalami peningkatan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II masih dikisaran 4,8%-5% atau malah bisa di bawah 5% yakni 4,9%. "Pasalnya kinerja ekspor kita juga belum bisa begitu meningkat di tengah harga komoditas yang masih melamban dan daya beli masyarkat juga agak sedikit menurun di kuartal II," ujarnya Senin (18/5/2015).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang belum bisa menyentuh angka 5% lantaran masih ada kendala penyerapan anggaran di kementrian negara yang juga belum optimal karena masalah manufaktur dan lain-lain.

Selain itu, impor nonmigas April juga belum menunjukan peningkatan signifikan. "Karena biasanya memasuki kuartal II impor nonmigas cukup meningkat, tapi kenyataanya data BPS nonmigas belum ada peningkatan," paparnya.

Sehingga, saat ini Indonesia masih mengalami daya beli masyarakat yang stagnan atau turun dan ekspor impor yang masih relatif stagnan. "Jadi kondisi ini tidak akan jauh di bawah 5%," imbuh dia.

Meski demikian, dia memprediksi semester II/2015 masih akan ada potensi perbaikan pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

Senada, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menuturkan, pertumbuhan kuartal II akan lebih tinggi dibanding kuartal I. Namun, menurutnya ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi belum bisa menyentuh angka 5% karena masih sangat bergantung pada kecepatan dan efektivitas belanja APBN yang mulai cair pada Mei.

"Investasi saat ini masih cenderung wait and see terhadap langkah-langkah yang akan diambil pemerintah," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1248 seconds (0.1#10.140)