Investor Jepang Kepincut Konsep Tol Laut Indonesia

Selasa, 26 Mei 2015 - 10:36 WIB
Investor Jepang Kepincut...
Investor Jepang Kepincut Konsep Tol Laut Indonesia
A A A
JAKARTA - Konsep tol laut yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu menarik investor Jepang Tsuneishi Ship Building untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Chairman & President Tsuneishi Holdings Yasuharu Fushimi saat menerima kunjungan Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornya, Fukuyama, Jepang, kemarin.

Dia menjelaskan, sebelum memutuskan untuk merencanakan investasi ke Indonesia, Tsuneishi juga menjajaki kemungkinan berinvestasi di negara ASEAN lainnya, yaitu Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.

"Kami yakin, program tol laut yang digagas Presiden Jokowi akan menjadikan industri perkapalan di Indonesia cukup bagus prospeknya. Hal itu menjadi pertimbangan kami memilih untuk merencanakan investasi di Indonesia, selain pertimbangan ekonomi lainnya. Kami berharap program tol laut tersebut dapat segera terealisasi," papar Yasuharu Fushimi dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kepala BKPM Franky Sibarani juga menjelaskan tentang potensi ekonomi dari program tol laut. Dia memaparkan rencana pemerintah membangun dan mengembangkan 24 pelabuhan yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.

Pelabuhan tersebut terdiri dari, lima pelabuhan utama dan 19 pelabuhan feeder. Selain itu, Bappenas juga mencatat adanya kebutuhan 1.000 kapal setiap tahunnya, sementara industri galangan kapal saat ini hanya mampu memenuhi 30%.

"Potensi industri perkapalan sangat besar. Kebutuhan kapal bukan hanya untuk kapal barang, tapi juga kapal penumpang, ferry, kapal nelayan dan lain-lain. Karena itu, kita mengundang investor untuk mengisi kebutuhan tersebut," jelas Franky.

Kunjungan Kepala BKPM ke Tsuneishi Ship Building ini sebagai rangkaian kegiatan roadshow pemasaran investasi BKPM di Jepang pada 25-29 Mei 2015. Dalam kunjungan tersebut, Kepala BKPM didampingi KJRI di Osaka Wisnu Edi Pratignyo, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan BKPM Azhar Lubis serta perwakilan BKPM di Tokyo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0859 seconds (0.1#10.140)