6 Tahun Berjalan, Luhut Sebut Kekurangan dari Program Tol Laut

Kamis, 10 Juni 2021 - 14:22 WIB
loading...
6 Tahun Berjalan, Luhut...
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Dok Kemenko Marves
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, program tol laut yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2015 berperan penting untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia terutama keseimbangan pembangunan di Indonesia Timur dan Indonesia Barat.

"Dari pertemuan kami dengan menteri perhubungan dan tim, memang ini terus membaik dari 6 tahun lalu dan sekarang kerja keras dari semua tim sudah membuahkan hasil," ujar Luhut dalam webinar Optimalisasi Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut), Kamis (10/6/2021).



Meski demikian, Luhut mengakui program tol laut masih ada kekurangan terutama masalah muatan balik yang kosong dari lokasi tujuan. Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait akan merancang aturan terkait pengiriman logistik dari pelabuhan utama ke pelabuhan singgah dan tujuan. "Sehingga nanti tidak ada lagi kapal kosong kalau kembali dari Indonesia Timur. Makanya perlu perlakuan khusus agar biayanya lebih efisien," tandasnya.

Dia pun mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang telah menambah rute cukup banyak hingga saat ini, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki dalam rangka menyejahterakan rakyat di daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (T3P).



"Kami mengapresiasi kepada kementerian lembaga yang telah berupaya melakukan inovasi dalam pendistribusian dan produk unggulan daerah guna meningkatkan muatan balik dan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus Covid-19," pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Asosiasi Logistik Buka-bukaan...
Asosiasi Logistik Buka-bukaan Soal Efek Penghapusan Kuota Impor dan Pelonggaran TKDN
Mudik Bawa Hewan Peliharaan...
Mudik Bawa Hewan Peliharaan dengan KAI Logistik, Ini Syarat dan Tarifnya
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Dukung Mobilitas Lebaran,...
Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Logistik Kirim 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
Sambut Ramadan, KALOG...
Sambut Ramadan, KALOG Express Beri Diskon hingga 40%
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
KAI Logistik Targetkan...
KAI Logistik Targetkan Angkut Lebih 30 Juta Ton Barang di 2025
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Keluarga
Komunikasi Etnografi...
Komunikasi Etnografi Kritikal dalam Menunjang DEI dan CSR Perusahaan
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Berita Terkini
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
22 menit yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
35 menit yang lalu
Dirut MNC Kapital Ungkap...
Dirut MNC Kapital Ungkap Rencana Besar Layanan Ekosistem Digital untuk MODENA
42 menit yang lalu
Mahakarya SIG, YIA Jadi...
Mahakarya SIG, YIA Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Lebaran 2025
49 menit yang lalu
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
1 jam yang lalu
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
1 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Berikut 6 Ikan...
Waspada, Berikut 6 Ikan Laut yang Mengandung Tinggi Merkuri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved