Euro Turun Tajam, Rupiah Jeblok Siang Ini

Senin, 29 Juni 2015 - 12:57 WIB
Euro Turun Tajam, Rupiah Jeblok Siang Ini
Euro Turun Tajam, Rupiah Jeblok Siang Ini
A A A
JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang ini makin jeblok karena euro turun tajam.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.379/USD, jatuh dari penutupan perdagangan akhir pekan kemarin Rp13.308/USD. (Baca: Rupiah Diprediksi pada Kisaran Rp13.300-13.300/USD)

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.379/USD, dengan kisaran harian Rp13.281-Rp.13.392/USD. Posisi ini makin susut dari pentupan akhir pekan kemarin Rp13.295/USD.

Berdasarkan data Sindonews yang bersumber dari Limas rupiah dibuka melemah di level Rp13.372/USD, makin turun dari penutupan pekan kemarin Rp13.300/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Senin (29/6/2015) melemah pada level Rp13.356/USD atau turun 18 poin dibanding penutupan akhir pekan kemarin di angka Rp13.338/USD.

Sementara euro terkoreksi tajam di perdagangan Asia hari ini, setelah Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan kreditor internasional. Hal itu menyebabkan Athena semakin dekat dengan gagal bayar (default) utang dan bisa memaksanya keluar dari zona Eropa.

Mata uang Swiss dan Jepang, yang keduanya sering dijadikan aset aman selama masa ketidakpastian, menguat. Sementara USD terkoreksi dari posisi tertinggi tiga pekan terhadap sejumlah mata uang utama.

Euro jatuh ke level terendah satu bulan menjadi 1,0955/USD dari sekitar 1,1165/USD pada akhir pekan lalu.

"Ada sedikit profit taking. Risiko utama masih cukup kuat, dengan fokus pada Yunani," kataahli strategi mata uang senior di RBC Capital Markets Sue Trinh, seperti dilansir dari Reuters, Senin (29/6/2015).

Terhadap Swiss franc, euro jatuh ke 1,0256, level terlemah sejak akhir April, dan terakhir di 1,0331/franc. Euro juga mengalami koreksi terendah satu bulan terhadap yen menjadi 133,80 dan berakhir di 135,33, turun sekitar 2,1%.

Adapun USD jatuh ke level terendah satu bulan terhadap yen menjadi 122,10. Sementara default Yunani bisa menempatkannya keluar dari zona Eropa, yang ditakutkan banyak investor bisa melemahkan seluruh mata uang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4739 seconds (0.1#10.140)