223 Saham Melemah, IHSG Berakhir Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir terkoreksi ditekan melemahnya semua sektor , terutama sektor properti. IHSG melemah 40,43 poin atau 0,83% ke level 4.882,58.

IHSG pagi tadi dibuka anjlok 51 poin atau 1% menjadi 4.871 sejalan melemahnya bursa Asia, akibat meningkatnya sentimen negatif dari krisis Yunani. Pada akhir sesi I ditutup terhempas ke level 4.865,96. (Baca: IHSG Sesi I Ditutup Terhempas 1,16%)

Sementara akhir pekan lalu, IHSG menguat tipis 2,96 poin atau 0,06% ke level 4.923,00. Penguatan tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Hari ini, bursa Asia ditutup melemah.

Indeks Hang Seng anjlok 696,89 poin atau 2,61% ke 25.966,98; indeks Shanghai susut 139,84 poin atau 3,34% menjadi 4.053,03; indeks Straits Times turun 38,67 poin atau 1,16% menjadi 3.282,23; dan indeks Nikkei merosot 596,20 poin atau 2,88% ke 20.109,95.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,70 triliun dengan 5,46 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp268,96 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,77 triliun dan aksi beli Rp1,50 triliun. Tercatat 53 saham menguat, 223 saham melemah dan 89 saham stagnan.

Sektor saham hari ini berakhir negatif semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah properti jatuh 3,28%, diikuti perkebunan minus 1,95%.

Adapun saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp295 ke Rp885, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp300 ke Rp24.900 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp125 ke RP7.150.

Sementara saham-saham yang melemah, antara lain PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp25 menjadi RP5.025, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp75 menjadi Rp3.165, dan PT BISI International Tbk (BISI) turun Rp90 menjadi Rp1.550.