Warga Kukar Keluhkan Isi Elpiji 3 Kg

Senin, 29 Juni 2015 - 23:03 WIB
Warga Kukar Keluhkan Isi Elpiji 3 Kg
Warga Kukar Keluhkan Isi Elpiji 3 Kg
A A A
SAMARINDA - Sejumlah warga di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan isi gas di dalam tabung elpiji 3 kilogram (kg) yang dirasa semakin berkurang.

Keluhan paling banyak dirasakan warga di Kecamatan Tenggarong. Menurut Yanti, salah satu warga kelurahan Loa Ipuh, setiap membeli tabung gas elpiji subsidi tersebut, isinya berkurang karena hanya bisa bertahan kurang dari 10-15 hari.

Padahal biasanya, menurut dia, elpiji melon itu bisa digunakan selama sebulan. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa segel dalam kemasan tabung itu juga sudah rusak.

"Kalau dulu masih tinggal di Samarinda segel tabungnya sulit dibuka sampai-sampai mengunakan pisau, tapi di Tenggarong dibuka mengunakan tangan saja bisa," keluh Yanti, Senin (29/6/2015).

Warga menduga sebelum dijual, tabung tersebut terlebih dahulu dikurangi isisnya, dengan cara dipindahkan ke tabung lain. Untuk itu warga meminta agar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui dinas terkait melakukan penyidikan mendadak (sidak) di sejumlah agen elpiji.

"Harus disurvei ke agen elpijinya. Kalau seperti ini, kasihan kami sebagai konsumen merasa dirugikan,” ujar dia.

Menanggapi keluhan warga ini, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Gufron Yusuf mengaku, akan mengintrusikan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kutai Kartanegara untuk melakukan sidak ke beberapa agen. Dia mengaku menyesalkan sikap oknum yang berbuat curang.

"Kami juga meminta masyarakat agar melaporkan. Jika kembali menemukan tabung gas elpiji yang isinya tidak sesuai," kata Gufron.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9186 seconds (0.1#10.140)