IHSG Dibuka Melempem Tertekan Sentimen Yunani

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka melemah akibat tertekan sentimen dari Yunani yang menolak bailout. IHSG berkurang 38,39 poin atau 0,77% ke level 4.944,52.

IHSG akhir pekan kemarin ditutup berhasil menguat 38,13 poin atau 0,77% ke level 4.982,91. Pelemahan ini di tengah menguat mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas melemah.

Indeks Shanghai naik 111,17 poin atau 3,02% menjadi 3.798,08; indeks Straits Times turun 22,51 poin atau 0,69% menjadi 3.320,00; indeks Hang Seng turun 146,73 poin atau 0,56% menjadi 25.917,38; dan indeks Nikkei melemah 299,57 poin atau 1,46% ke 20.240,22.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp158 miliar dengan 159 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,24 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp32,65 miliar dan aksi beli Rp33,89 miliar. Tercatat 12 saham menguat, 123 saham melemah dan 46 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp500 ke Rp6.825, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp100 ke Rp4.300, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp75 ke Rp5.725.

Sementara saham-saham yang melemah, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp150 menjadi Rp10.675, PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) turun Rp140 menjadi Rp805, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp475 menjadi Rp47.000.