Harga Minyak Stabil Setelah Aksi Jual Besar-besaran

Selasa, 07 Juli 2015 - 10:34 WIB
Harga Minyak Stabil Setelah Aksi Jual Besar-besaran
Harga Minyak Stabil Setelah Aksi Jual Besar-besaran
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia stabil pada Selasa pagi setelah mencatat aksi jual terbesar tahun ini pada hari sebelumnya terimbas penolakan bailout Yunani dan terkaparnya pasar saham China.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman bulan depan diperdagangkan di USD52,91/barel pada pukul 08.11 WIB, naik 38 sen dari pentupan terakhir. Kenaikan tipis setelah jatuh hampir 8% pada hari Senin.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan depan meningkat lebih dari USD0,5 menjadi 57,07/barel, balik arah dari penurunan lebih dari 6% pada sesi sebelumnya.

"Harga minyak mentah mencapai titik terendah dalam dua bulan di tengah kekhawatiran meningkatnya stabilitas ekonomi di Eropa dan Asia. Di sisi penawaran, peningkatan pasokan Iran diperkirakan akan bersaing dengan penjualan Rusia ketika pasokan mencetak rekor," tulis ANZ, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/7/2015).

Negara kekuatan dunia dan Iran sedang bernegosiasi mengenai program nuklir Iran, yang bisa mengakhiri sanksi terhadap Teheran dan membuka kran ekspor minyak ke pasar, yang sudah mengalami kelebihan pasokan.

Tidak semua analis memprediksi bahwa minyak dalam tren turun. US PIRA Energy Group menyatakan dalam sebuah catatan yang diterbitkan Selasa bahwa yang terburuk dari ketidakseimbangan pasar minyak adalah kelebihan persediaan yang jauh lebih sedikit dari perkiraan dan pasokan dalam jangka panjang/permintaan fundamental cenderung dalam tren menguat.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9682 seconds (0.1#10.140)