IHSG Sesi I Ditutup Tergelincir ke Bawah 4.900

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini tak mampu bertahan di zona hijau dan tergelincir ke bawah level 4.900. IHSG tergerus 22,62 poin atau 0,46% ke level 4.894,12.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG naik 7,28 poin atau 0,15% ke level 4.924,02.

IHSG kemarin mendarat di teritori merah. IHSG terpangkas 66,17 poin atau 1,33% ke level 4,916,74. Pelemahan ini seiring memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas balik memerah.

Indeks Shanghai turun 120,27 poin atau 3,19% menjadi 3.655,65; indeks Straits Times susut 0,18 poin atau 0,01% menjadi 3.332,76; indeks Hang Seng melemah 296,19 poin atau 1,17% menjadi 25.940,09; sedangkan indeks Nikkei terkerek 281,56 poin atau 1,40% ke 20.393,68.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,94 triliun dengan 2,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp78,60 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp705,21 miliar dan aksi beli Rp626,61 miliar. Tercatat 108 saham menguat, 115 saham melemah dan 113 saham stagnan.

Sementara sektor saham siang ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang turun 1,61%, diikuti industri dasar susut 1,11% sedangkan sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti naik 0,25%..

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp75 ke Rp2.875, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 ke Rp5.500 dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik Rp25 ke Rp17.450.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp46.450, PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp6.850 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 menjadi Rp25.475.

(Baca: Asia Mayoritas Menguat, IHSG Dibuka Berbalik Positif)