Pembiayaan UMKM Semester I Merosot 20%

Selasa, 07 Juli 2015 - 21:06 WIB
Pembiayaan UMKM Semester I Merosot 20%
Pembiayaan UMKM Semester I Merosot 20%
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengungkapkan penyaluran pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada semester I/2015 menurun 20%.

"Omzet UMKM turun 30% dalam lima bulan terakhir, hal tersebut menyebabkan pinjaman ke PNM turun 10-20%," ujar Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja kepada sejumlah media di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Menurutnya, perlambatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan merosotnya pendapatan pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Hal tersebut juga turut berdampak pada penurunan permintaan pinjaman kepada lembaga keuangan, di antaranya PNM.

Akibat hal tersebut, menurut Parman, penyaluran pembiayaan PNM hingga semester I/2015 di bawah target yang telah ditetapkan. Realisasi pembiayaan baru sampai dengan akhir Juni hanya mencapai Rp1,27 triliun dari target Rp1,3 triliun. Sebagai catatan, hingga dengan akhir tahun ini perseroan membidik penyaluran pembiayaan baru Rp3 triliun.

"Non performing loan (NPL) hingga akhir Juni mencapai 3,8%, sedangkan hingga Desember 2014 sebesar 2,8%, ada peningkatan NPL sebesar 1% dalam enam bulan ini," paparnya.

Capaian secara outstanding dalam enam bulan ini juga belum berhasil meraih target. Outstanding pembiayaan PNM mencapai Rp3,8 triliun dari target Rp3,9 triliun pada semester I/2015. Sementara hingga penghujung 2015, total outstanding dibidik sebesar Rp4,1 triliun.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, terang Parman, perseroan sebagai lembaga pembiayaan pelat merah khusus sektor UMKM akan terus menekankan peningkatan kompetensi nasabah. Dia juga optimistis kondisi ekonomi pada semester II/2015 akan lebih baik, karena didukung dengan pencairan anggaran infrastruktur oleh pemerintah.

"Kita harus mengetahui kapasitas dari industri itu sendiri jadi kompetensi harus ditingkatkan. Selain dibutuhkan pembiayaan juga perlunya pelatihan untuk kompetensi," tandasnya.

Baca juga:

HT Ungkap Penyebab UMKM Indonesia Sulit Berkembang

HT: UMKM Perlu Dilindungi dari MEA

Disuntik Rp1 Triliun PMN Bidik 1 Juta UMKM
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6709 seconds (0.1#10.140)