IHSG Ditutup Naik Tipis Terimbas Bangkitnya Bursa China

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini berakhir naik tipis terimbas bangkitnya bursa China. IHSG terkerek 6,37 poin atau 0,14% ke level 4.721,12.

IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) didukung positifnya Wall Street semalam dan bursa Asia. IHSG naik 23,4 poin atau 0,50% ke level 4.738,16 dan pada akhir sesi I ditutup pada level 4.723,96.

IHSG kemarin ditutup dekati level terendah 16 bulan terakhir seiring dengan kembali jatuhnya bursa China. IHSG anjlok 56,53 poin atau 1,18% ke level 4.714,76.

Koreksi tersebut seiring dengan memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara bursa Asia sore ini berakhir mayoritas menghijau.

Saham China bangkit kembali lebih dari 3% pada penutupan hari ini didukung upaya terbaru otoritas Beijing untuk mengembalikan stabilitas pasar sahamnya.

Dikutip dari Reuters, setelah saham China terjun secara dramatis lebih dari 8% pada awal pekan, regulator sekuritas China berjanji akan membeli saham untuk menenangkan pasar, sementara bank sentral mengisyaratkan pelonggaran kebijakan.

Adapun, indeks Shanghai positif 126,17 poin atau 3,44% menjadi 3.789,17; indeks Straits Times naik 2,47 poin atau 0,08% menjadi 3.282,19; indeks Hang Seng menguat 115,51 poin atau 0,47% menjadi 24.619,45; dan indeks Nikkei susut 25,98 poin atau 0,13% ke 20.302,91.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,61 triliun dengan 5,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp309,60 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,79 triliun dan aksi beli Rp2,10 triliun. Tercatat 162 saham menguat, 118 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang melonjak 0,99%, sedangkan yang melemah terdalam sektor properti turun 0,73%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 menjadi Rp48.025, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp6.475 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.835.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp175 menjadi Rp5.850, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp100 menjadi Rp4.645 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp35 menjadi Rp4.590.

(Baca: Bursa China Koreksi, IHSG Sesi I Mampu Menguat Tipis)