Selamatkan Petani dan Nelayan dari Kekeringan

Jum'at, 31 Juli 2015 - 19:02 WIB
Selamatkan Petani dan Nelayan dari Kekeringan
Selamatkan Petani dan Nelayan dari Kekeringan
A A A
JAKARTA - Antisipasi dampak fenomena El Nino terhadap kekeringan di beberapa daerah dibahas pemerintah dalam rapat kabinet terbatas di kantor presiden, Jakarta. Pemerintah pun memutar otak bagaimana petani dan nelayan terlindungi dari musim kemarau panjang.

"Kekeringgan di beberapa tempat dampak dari El Nino setelah mencapai level yang betul-betul butuh kita perhatikan, dan keadaan ini diprediksi kemungkinan mulai menguat Agustus hingga Desember," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat, Jumat (31/7/2015).

Lebih lanjut, dia mengatakan, beberapa kekeringan sudah mulai tampak di wilayah-wilayah Jawa, Sulawesi Selatan, Lampung, Bali, NTT dan NTB.

Jokowi mengatakan, jika dipantau dari peta monitoring, hari tanpa hujan di wilayah-wilayah tersebut sudah terjadi sejak Mei 2015.

"Oleh sebab itu, pada sore hari ini akan kita bahas, akan kita carikan jalan keluar, terutama juga kewaspadaan kita terhadap beberapa titik atau spot potensi kebakaran hutan yang juga perlu diwaspadai," katanya.

Presiden menegaskan, yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan petani, nelayan, dan bagaimana kebakaran hutan akibat El Nino bisa dicegah bersama.

Baca: 95 Desa di Banten Mengalami Kekeringan
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)