Asia Kebakaran, IHSG Ditutup Gagal Menguat

Rabu, 02 September 2015 - 16:25 WIB
Asia Kebakaran, IHSG Ditutup Gagal Menguat
Asia Kebakaran, IHSG Ditutup Gagal Menguat
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini gagal ditutup menguat, meski sempat positif siang tadi lantaran terimbas kembali kebakarannya bursa Asia. IHSG turun 11,17 poin atau 0,25% ke level 4.401,29.

IHSG pagi tadi dibuka tinggalkan level 4.400. IHSG berkurang 45,98 poin atau 1,04% ke level 4.366,48 dan pada akhir sesi I berhasil menguat ke level 4.414,24. (Baca: Bursa Anjlok, Kinerja Reksa Dana Saham Jeblok)

IHSG kemarin terkapar karena diserang sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. IHSG merosot 97,15 poin atau 2,15% ke level 4.412,46.

Pelemahan itu seiring koreksi di bursa Asia. Sementara sore ini, bursa utama Asia tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau.

Bursa saham China berakhir hampir datar didukung langkah Beijing yang kemungkinan akan mengintensifkan tindakan keras terhadap margin pembiayaan ilegal.

Dikutip dari Reuters, bursa China jatuh tajam pada perdagangan pagi tadi. Pasar saham sebelumnya terbebani oleh berita bahwa regulator sekuritas China telah mendesak broker untuk membersihkan posisi abu-abu terkait margin pembiayaan pada akhir September demi menghentikan jatuhnya pasar saham di negara itu.

Analis di Cinda Securities Liu Jingde mengatakan, tindakan keras terhadap marjin pembiayaan sejak pertengahan Juni telah mendorong pasar uang dan saham, dan batas waktu bersih-bersih akan mempercepat aliran dana.

Dia mengatakan, langkah-langkah sebelumnya tidak cukup untuk meningkatkan sentimen pasar dan memikat investor baru. Sementara pada hari Rabu, sejumlah broker China, termasuk Guotai Junan Securities Co, Changjiang Securities dan Pacific Securities menyiapkan dana tambahan untuk membeli saham.

Adapun, indeks Shanghai turun 6,46 poin atau 0,20% menjadi 3.160,17; indeks Hang Seng anjlok 250,49 poin atau 1,18% menjadi 20.934,94; indeks Straits Times melemah 1,94 poin atau 0,07% menjadi 2.880,83 dan indeks Nikkei negatif 70,29 poin atau 0,39% ke 18.095,40.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,56 triliun dengan 5,44 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp536,55 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,98 triliun dan aksi beli Rp1,44 triliun. Tercatat 115 saham menguat, 174 saham melemah dan 87 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah tambang yang turun 1,915%, diikuti konsumer yang terkoreksi 0,84%. Sementara yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri, melonjak 3,91%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.900, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp250 menjadi Rp5.950 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp25 menjadi Rp5.225.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp42.800, PT Bayan REsources Tbk (BYAN) turun Rp250 menjadi Rp7.900 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp25 menjadi Rp5.325.

Baca:

Bursa Asia Rebound, IHSG Sesi I Balik Arah Positif

Bursa China Pimpin Koreksi, IHSG Dibuka Tinggalkan 4.400
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4031 seconds (0.1#10.140)