Rupiah Keok Dihantam Penguatan USD

Rabu, 02 September 2015 - 16:52 WIB
Rupiah Keok Dihantam Penguatan USD
Rupiah Keok Dihantam Penguatan USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pertengahan pekan ini keok lantaran dolar Amerika Serikat (USD) menguat.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.156/USD. Posisi itu anjlok 114 poin dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.042/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp14.137/USD. Posisi tersebut terdepresiasi 39 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.098/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.127/USD, melemah 46 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.081/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.094/USD, dengan kisaran harian Rp14.009-Rp14.186/USD. Posisi ini menguat 11 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.105/USD.

USD pulih pada Rabu karena melonjaknya antisipasi risiko karena kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan global mendorong investor mengurangi taruhan yang tidak menguntungkan pada yen dan euro.

USD naik 0,6% terhadap yen menjadi 120,10, menguat dari level terendah di 119,225 karena pasar saham Eropa positif dan saham berjangka Amerika Serikat (AS) terkerek hampir 1%. Yen telah melonjak sekitar 1,6%, kemarin.

Jelang pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis, euro turun 0,6% menjadi 1,1250/USD, setelah reli 0,9% pada Selasa di 1,1332/USD.

"Telah terjadi moderasi dalam menghindari risiko, dengan menguatnya saham Eropa dan Wall Street. Data tenaga kerja AS akan menjadi fokus, tapi saya ragu akan mengubah perdebatan saat apakah Federal Reserve akan menaikkan suku dalam waktu dekat atau tidak," kata ahli strategi mata uang di Societe Generale Alvin Tan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (2/9/2015).

Dolar Australia sebelumnya mencapai level terendah dalam 6,5 tahun di 0,6892/USD karena terpukul harga minyak dan komoditas. Penurunan dipercepat oleh data pertumbuhan domestik yang lebih lemah dari perkiraan. Dolar Australia terakhir naik 0,15% menjadi 0,7032/USD.

Baca:

USD Melambung, Rupiah Siang Ini Melempem

USD Defensif, Rupiah Dibuka Melemah
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2849 seconds (0.1#10.140)