OECD Prediksi Ekonomi China, AS dan Inggris Melambat

MUMBAI - Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan (OECD) memperkirakan negara pemimpin ekonomi global seperti China, Amerika Serikat (AS) dan Inggris pertumbuhan ekonominya akan melambat.

Seperti dikutip dari India Infoline, Rabu (9/9/2015), OECD mengatakan, langkah-langkah aktivitas ekonomi masa depan yang didasarkan pada informasi yang tersedia sampai akhir Juli juga menunjukkan kelemahan di Kanada, Rusia, dan Brasil.

Indikator utama China turun lagi pada Juli menjadi 97,6 dari sebelumnya 97,9. Sebuah tingkat di bawah 100,0 sebagai sinyal terjadinya perlambatan ekonomi.

Indikator komposit terkemuka OECD untuk 34 anggotanya di abwah 100,0 pada Juli dari 100,1 pada Juni. Sementara, pertumbuhan ekonomi di Afrika Selatan, Rusia dan Brasil pada kuartal kedua melemah.

Indikator OECD terus menunjukkan bahwa India akan menjadi pengecualian utama, dengan pertumbuhan ekonomi yang cenderung maju.

Selain itu, indikator OECD juga menunjukkan bahwa ekonomi zona Euro akan menghindari kontraksi lebih lanjut.