BEI Ingatkan Gubernur BI Dana Asing Ada Rp1.500 Triliun

Senin, 05 Oktober 2015 - 13:46 WIB
BEI Ingatkan Gubernur BI Dana Asing Ada Rp1.500 Triliun
BEI Ingatkan Gubernur BI Dana Asing Ada Rp1.500 Triliun
A A A
PADANG - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengingatkan, dana asing yang ada di Tanah Air masih besar hingga mencapai Rp1.500 triliun.

Disinggung soal Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yang menyebutkan rupiah melemah akibat banyak dana asing yang keluar (capital outflow), Nicky justru menyampaikan hanya sekitar Rp12 triliun.

"Data sampai dengan awal tahun sampai hari ini (year to date), net sell "hanya Rp12 triliun" jika dibandingkan dengan jumlah kepemilikan dana mereka (asing) Rp1.500 triliun," ujarnya di Padang, Senin (5/10/2015).

Menurutnya, persentase antara dana yang keluar dibandingkan dengan yang masih ada di dalam negeri hanya 1%, hal tersebut dinilainya tidak berlebihan.

"Rp12 triliun dibandingkan Rp1.500 triliun tidak sampai 1%. Secara pribadi, menurut saya dana asing cepat mudah keluar-masuk, tidak terlalu berlebihan persentase di bawah 1%," jelas dia.

Sehingga, lanjut Nicky, dampak keluarnya dana asing tidak terlalu besar, termasuk pada nilai tukar rupiah. Faktor yang menentukan justru kondisi fundamental perekonomian. "Selama perekonomian bagus, asing akan masuk dengan sendirinya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, fluktuasi rupiah yang saat ini secara umum banyak dipengaruhi faktor eksternal karena Indonesia masih mengalami defisit transaksi berjalan di mana impor lebih besar dari ekspor.

Selain itu, adanya aliran dana yang keluar (capital outflow) yang memengaruhi kondisi nilai tukar rupiah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9908 seconds (0.1#10.140)