Saham ARTO Paling Stabil Dibandingkan Bank Digital Lain

Senin, 12 April 2021 - 10:18 WIB
loading...
Saham ARTO Paling Stabil...
foto/Ilustrasi
A A A

JAKARTA- Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi satu-satunya saham bank digital di Indonesia yang pergerakan harga sahamnya paling stabil dibandingkan bank digital lain atau bank yang diisukan akan menjadi bank digital .

Saat ini harga saham ARTO stabil dilevel Rp10.000 per saham. Bandingkan dengan saham PT BRI Agro Tbk (AGRO) yang bakal dijadikan bank digital oleh induk usahanya Bank BRI yang harga sahamnya terus turun dari level tertinggi Rp1.590, pada Jumat (9/4) menjadi Rp1.055. Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang baru diakuisisi oleh Chairul Tanjung juga mengalami nasib serupa. Saham BBHI pada Jumat (9/4/) bertengger di level Rp1.490, padahal mereka pernah diposisi Rp2.410 per saham. Fluktuasinya seperti naik roller coaster.

Baca juga:Bank Kecil Sudah Mantap Jadi Bank Digital, OJK Kasih Contoh Bank Jago

Stabilnya kinerja saham ARTO meski sudah naik sangat tinggi tidak terlepas dari kepercayaan investor asing yang terus melakukan akumulasi. Jika melihat dari perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 8 Januari hingga 9 April 2021, investor asing masih terus mengkoleksi saham ARTO.

Tercatat sekuritas asing seperti Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) menduduki net buy tertinggi dengan nilai mencapai Rp153 miliar. Disusul UBS Sekuritas (AK) yang net buy-nya mencapai Rp85 miliar, kemudian CLSA Sekuritas (KZ) sebesar Rp60 miliar, Macquarie Sekuritas (RX) Rp58 miliar, Yuanta Sekuritas (FS) Rp32 miliar dan Morgan Stanley Sekuritas (MS) Rp21 miliar.

Fenomena naiknya harga saham ARTO menembus rekor tertinggi baru tidak terlepas dari keyakinan para investor yang memandang prospek kinerja Bank Jago akan semakin positif seiring berbagai inovasi, kolaborasi dan sinergi yang dilakukan perseroan.

Bahkan dalam risetnya Morgan Stanley Sekuritas tidak tanggung-tanggung memprediksi saham ARTO bisa menembus level Rp21.000. Meski ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dahulu.
Dalam risetnya Morgan Stanley menyebut kelebihan Bank Jago adalah pada manajemennya yang ditopang tim berpengalaman, sehingga menjadikan Bank Jago sebagai pelopor dalam perbankan digital Indonesia.

Bahkan kolaborasi dengan Gojek juga bakal menguntungkan kinerja perusahaan besutan Jerry Ng tersebut. Tercatat 20 juta pelanggan aktif Gojek bakal menjadi nasabah Bank Jago.

Riset Morgan Stanley diamanini oleh analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada. Dia menilai perkiraan yang dilakukan Morgan Stanley dengan harga saham ARTO diprediksi bisa menembus Rp21.000 cukup realistis.

Reza mengungkapkan, lazimnya perhitungan valuasi konvensional, para Investor saham melihat rasio PER dan PBV. Namun pada dasarnya valuasi juga bisa dengan melihat pertumbuhan kinerja.
Reza mencontohkan, seperti melihat tren pendapatannya naik berapa persen, atau juga dari tren BOPO berapa persen, terlebih lagi posisi CAR bank juga harus diperhatikan kecukupan modalnya. Selain itu juga harus dilihat pertumbuhan kredit yang dikaitkan dengan CAR juga bisa diperhitungkan selain melihat rasio PER dan PBV.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
Rekomendasi
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Pramono Anung Ditemani...
Pramono Anung Ditemani Charles Honoris Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Berita Terkini
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
30 menit yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
1 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
2 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
2 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
3 jam yang lalu
Urban Market Baru Hidupkan...
Urban Market Baru Hidupkan Ruang Publik di Kawasan Paramount Petals Tangerang
4 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved