Ini Alasan Pertamina Tak Turunkan Harga Premium

Minggu, 11 Oktober 2015 - 15:34 WIB
Ini Alasan Pertamina Tak Turunkan Harga Premium
Ini Alasan Pertamina Tak Turunkan Harga Premium
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan alasan tidak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Salah satunya karena premium banyak digunakan kendaraan pribadi.

"Untuk premium sebanyak 43% digunakan oleh mobil pribadi. Yang dibutuhkan adalah menggerakan sektor padat karya dengan menyesuaikan harga solar lebih cepat," ujar VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Minggu (11/10/2015).

Sementara untuk pemangkasan harga solar, menurut Wianda, hal itu langkah yang tepat karena hampir 50% penggunanya adalah kendaraan pengangkut barang komoditas.

"Penurunan harga solar tepat, ambil langkah awal penyesuaian, 46% dari 104 juta kendaraan angkutan truk dan kendaraan pakai solar," jelas Wianda.

Di sisi lain, sebelum paket kebijakan ekonomi jilid III Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar, Pertamina sudah menurunkan beberapa harga, seperti pertamax dan avtur pada awal bulan lalu.

"Pada 1 Oktober, pertamax sudah turun Rp250/liter, kemudiam avtur turun sekarang USD44,1/liter. Pertalite juga walaupun masih harga promo, kami lihat ada potensi turun jadi Rp8.300/liter. Yang baru hanya harga solar kemarin," pungkasnya.

Baca juga:

Harga Premium Tetap, Solar Turun Rp200/Liter

Lho! Jokowi Sangkal Minta Turunkan Harga BBM Premium

DPR Pertanyakan Pertamina Enggan Turunkan Harga BBM
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4556 seconds (0.1#10.140)