Sudirman: Audit Petral Bukti Mafia Migas Tak Cuma Rumor

Jum'at, 13 November 2015 - 23:27 WIB
Sudirman: Audit Petral Bukti Mafia Migas Tak Cuma Rumor
Sudirman: Audit Petral Bukti Mafia Migas Tak Cuma Rumor
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, hasil audit forensik yang dilakukan terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) menjadi bukti bahwa mafia migas bukan hanya sekadar rumor.

Dia mengatakan, selama ini isu adanya mafia migas dalam proses tender di Petral hanya sebatas obrolan dan belum memiliki bukti konkret. (Baca: Sudirman Diminta Buka Hasil Audit Petral).

Namun, dengan dituntaskannya audit forensik ini pernyataan adanya mafia migas dalam proses tender pembelian minyak dan bahan bakar minyak (BBM) oleh Petral dapat dipertanggungjawabkan.

Terlebih, lanjut dia, hasil audit menunjukkan bahwa adanya pihak ketiga yang turut bermain dalam proses tender Petral. Serta adanya kebocoran informasi rahasia terkait harga beli minyak dan BBM.

"‎Saya sudah mengatakan bahwa audit ini sebetulnya menjadi pembuktian, yang tadinya rumor, omongan di warung kopi sekarang menjadi dokumen yang dihasilkan dengan metode profesional yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Menurutnya, keberadaan mafia migas selama ini sejatinya telah menjadi pembicaraan umum di berbagai kalangan di masyarakat. Hanya saja, dulu orang-orang hanya membicarakan di belakang. (Baca: Hasil Audit Petral Dinilai Tidak Jelas).

"‎Nanti kalau pada waktunya sudah dijelaskan secara detail, sebagian orang akan mengatakan, ya kita sudah tahulah. Bedanya dulu kan cuma jadi omongan di belakang, tapi sekarang sudah ada pembuktiannya," kata Sudirman.

Awal pekan lalu pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan Pertamina merilis hasil audit forensik yang dilakukan terhadap Petral. Dalam laporannya tersebut, dinyatakan bahwa ada pihak ketiga yang bermain dalam proses tender Petral dan menyebabkan diskon harga yang didapatkan menjadi lebih kecil dari yang seharusnya didapatkan.

Audit forensik yang dilakukan selama masa audit tiga tahun (2012-2015) ini juga menemukan terdapat informasi rahasia yang bocor terkait harga minyak dan BBM yang dibeli Petral. Hal ini terekam dalam percakapan online (chatting) dan surat elektronik (email) yang dilacak auditor.

Baca Juga:

Menteri ESDM Diminta Gandeng KPK dan BPK

KPK Panggil Menteri Sudirman Said

JK Akan Laporkan Petral ke KPK
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7576 seconds (0.1#10.140)