Batavia Air Baru Bayar Pesangon Rp4 Miliar

Kamis, 19 November 2015 - 17:22 WIB
Batavia Air Baru Bayar Pesangon Rp4 Miliar
Batavia Air Baru Bayar Pesangon Rp4 Miliar
A A A
JAKARTA - Kuasa Hukum PT Metro Batavia (Batavia Air) Raden Catur Wibowo mengemukakan total biaya pesangon yang seharusnya dibayarkan perusahaan kepada 3.200 bekas karyawan sebesar Rp150 miliar, baru terealisasi Rp4 miliar.

Catur menuding hal tersebut akibat tim kurator tidak maksimal dalam menjual aset perusahaan untuk membayar pesangon karyawan, selain melunasi utang.

"Tim kurator di bawah koordinasi Turman M Panggabean seakan main-main. Mereka hanya bilang mau cari-cari aset lain untuk dijual, ya jangan hanya cari, segera dijual," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Padahal, lanjut dia, pada awal Batavia Air dinyatakan pailit, total aset ditaksir mencapai Rp500 miliar. Namun, hingga saat ini kasus pailit maskapai Batavia Air masih belum selesai.

Menurut Catur, jumlah utang yang baru dibayar dari penjualan aset seperti mobil dan pesawat sebesar Rp36 miliar dan ada pengeluaran untuk bayar utang ke bank senilai Rp28 miliar.

"Utang yang sudah dibayar tahap pertama Rp36 miliar, pengeluaran Rp28 miliar, sisanya Rp7,9 miliar baru digunakan hanya untuk dua hal, pembayaran pajak sama pesangon karyawan," jelasnya.

Dia menambahkan, dari Rp7,9 miliar yang dibayarkan kepada karyawan sebesar Rp4 miliar. Sisanya untuk fee kurator Rp2,89 miliar dan pembayaran pajak Rp1 miliar.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3884 seconds (0.1#10.140)