Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Asia Naik Tipis, IHSG Dibuka Berkibar
Asia Naik Tipis, IHSG Dibuka Berkibar
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di berhasil di zona hijau setelah kemarin ditutup anjlok cukup dalam. Positifnya IHSG hari ini di tengah naik tipisnya bursa utama Asia. IHSG Naik 69,08 poin atau 1,55% ke level 4.515,54.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup terperosok di zona merah, di tengah mayoritas turunnya bursa Asia. IHSG turun 114,10 poin atau 2,50% ke level 4.446,46.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka naik tipis, karena investor menunggu survei pabrik CHina di tengah kekhawatiran terus menerus terkait pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3% pada awal perdagangan, sementara indeks Nikkei 225 naik cukup tinggi.
Di sisi lain, Wall Street kemarin ditutup melemah, meski indeks utama AS masih menguat untuk bulan kedua secara berturut-turut. China akan merilis indeks manufaktur PMI untuk November.
Adapun indeks Nikkei 225 naik 193,90 poin atau 0,98% ke level Rp19.936,59; indeks Hang Seng naik 276,58 poin atau 1,26% ke level 22.273,00, indeks Shanghai melemah 1,75 poin atau 0,05% ke lebel 3.443,25 dan Indeks Straits Times positif 14,11 poin atau 0,49% ke level 2.871,59.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor keungan, naik 3,34%. Sementara, sektor yang melemah hanya pertambangan, turun 0,09%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp390 miliar dengan 215 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp49,95 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp121,96 miliar dan aksi beli Rp171,91 miliar. Tercatat 90 saham menguat, 26 saham melemah dan 41 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 menjadi Rp49.750, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp350 menjadi Rp16.000, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp225 menjadi Rp5.100.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.200 menjadi Rp99.700, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp100 menjadi Rp5.500, dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp75 menjadi Rp1.300.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup terperosok di zona merah, di tengah mayoritas turunnya bursa Asia. IHSG turun 114,10 poin atau 2,50% ke level 4.446,46.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka naik tipis, karena investor menunggu survei pabrik CHina di tengah kekhawatiran terus menerus terkait pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3% pada awal perdagangan, sementara indeks Nikkei 225 naik cukup tinggi.
Di sisi lain, Wall Street kemarin ditutup melemah, meski indeks utama AS masih menguat untuk bulan kedua secara berturut-turut. China akan merilis indeks manufaktur PMI untuk November.
Adapun indeks Nikkei 225 naik 193,90 poin atau 0,98% ke level Rp19.936,59; indeks Hang Seng naik 276,58 poin atau 1,26% ke level 22.273,00, indeks Shanghai melemah 1,75 poin atau 0,05% ke lebel 3.443,25 dan Indeks Straits Times positif 14,11 poin atau 0,49% ke level 2.871,59.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor keungan, naik 3,34%. Sementara, sektor yang melemah hanya pertambangan, turun 0,09%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp390 miliar dengan 215 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp49,95 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp121,96 miliar dan aksi beli Rp171,91 miliar. Tercatat 90 saham menguat, 26 saham melemah dan 41 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 menjadi Rp49.750, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp350 menjadi Rp16.000, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp225 menjadi Rp5.100.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.200 menjadi Rp99.700, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp100 menjadi Rp5.500, dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp75 menjadi Rp1.300.
(izz)
Explore More