Rupiah Dibuka Melemah, USD Anjlok ke Level Terburuk sejak 2014

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini, Selasa (9/2/2016) dibuka melemah, meski masih betah berada di kisaran level Rp13.600/USD. Sementara USD makin terpuruk melawan Yen Jepang hingga menyentuh level terburuk sejak November 2014, lalu.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini ada pada level Rp13.689/USD. Posisi ini memburuk dibandingkan hari sebelumnya dengan menurun tipis sebesar 36 poin dari posisi Rp13,653/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.690/USD dengan kisaran harian Rp13.670 - Rp13.710/USD. Rupiah tercatat menurun 70 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.620/USD.

Sementara, data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka pada level Rp13.685/USD. Posisi itu juga melemah 62 poin sebesar dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.623/USD.

Namun, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sesi pembukaan ada di level Rp13.690/USD. Posisi itu tidak membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.625/USD.

Dilansir Reuters, USD makin terpuruk melawan yen sejak November 2014 pada hari ini dipengaruhi aksi jual pada pasar saham. USD terhadap yen berakhir pada level 115,18 setelah sebelumnya sempat menyentuh level 114.75. Hal yang sama terjadi pada euro yang jatuh ke posisi 128.68 terhadap yen.