Hore KAI Semarang Tambah Kereta

SEMARANG - Animo penumpang kereta api rute Pasar Senen Jakarta-Semarang Poncol, membuat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang mengoperasikan KA Tawang Jaya rute Semarang Poncol-Pasar Senen Jakarta dengan jumlah kereta yang lebih banyak dalam satu rangkaian. Bila sebelumnya hanya tujuh kereta kini 13 kereta dengan daya angkut 1.378 penumpang.

Executive Vice Manager PT KAI Daop IV Semarang, Andika Tri Putranto mengatakan, tingginya animo masyarakat Semarang dan sekitar menggunakan kereta menuju ibu kota, menyebabkan okupansi KA Tawang Jaya tujuan Pasar Senen Jakarta mencapai 100% setiap harinya. Meningkat dari tahun kemarin di atas 95%.

Untuk menjaga konsistensi dan pelayanan, PT KAI menjawab permintaan masyarakat dengan menambah rangkaian hingga dua kali lipat sebelumnya. “Jadi bisa mampu mengangkut sampai 1.378 penumpang alias dua kali lipat sebelumnya,” ujarnya usai peluncuran KA Tawang Jaya Rangkaian Panjang, di Stasiun Poncol, Semarang, pada Minggu (3/4/2016).

Andika menjelaskan spesifikasi KA Tawang Jaya Rangkaian Panjang memiliki formasi 1 kereta bagasi + 5 kereta penumpang ekonomi AC + 1 kereta makan pembangkit + 8 kereta penumpang ekonomi AC + 1 kereta pembangkit. Rangkaian tambahan KA Tawang Jaya ini mulai beroperasi pada Senin, 4 April 2016.

Terkait dengan tarif, Humas KAI Daop IV Semarang, Gatut Siswanato menjelaskan tiket KA Tawang Jaya mempunyai tarif non-public service obligation (PSO) Rp100 ribu, dengan keberangkatan Semarang Poncol mulai pukul 14.00 WIB.

Seiring dengan penambahan jumlah kereta, peraturan pun berubah demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Konsumen diminta menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang bakal merugikan konsumen. Pembelian melalui reservasi melalui agen resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Bagi penumpang yang membawa bagasi, wajib mematuhi ketentuan yaitu berat maksimal bagasi tiap penumpang 20 kg dengan volume maksimum 100 dm3 (70cm x 48cm x 30cm). Apabila memenuhi ketentuan, penumpang dikenakan tarif kelebihan berat bagasi Rp10 ribu per kg (eksekutif), Rp6.000/kg untuk bisnis, dan Rp2.000/kg di kelas ekonomi.