Bidang Tenaga Kerja Ini Dibutuhkan di Blok Masela
A
A
A
JAKARTA - Proyek Blok Masela membutuhkan beberapa keahlian bidang tenaga kerja. Di antaranya bidang teknik dan nonteknik serta manajemen.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pembangunan Blok Masela akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Untuk pembangunan Masela itu akan dibutuhkan tenaga kerja yang banyak sekali dari berbagai bidang, entah teknik, nonteknik, manajemen dan sebagainya. Itu harus disiapkan, ESDM sudah ketemu dengan Kemenristek," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Pertemuan itu, kata dia, guna membahas pembangunan program studi baru di Maluku. Juga pendidikan, pelatihan dan sebagainya. "Untuk membahas membangun program studi baru di Maluku, juga pendidikan pelatihan dan sebagainya. Ini kita sudah siapkan semuanya dalam waktu dekat," tutur Wirat.
Menurutnya, program studi yang akan dibentuk di antaranya teknik pengelasan dan konstruksi. Sementara untuk universitas yakni teknik kimia, mesin dan sipil. "Program studi misalnya teknik pengelasan, kontruksi dan sebagainya. Kalau di universitas, teknik kimia, mesin, sipil dan sebagainya," pungkasnya.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pembangunan Blok Masela akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Untuk pembangunan Masela itu akan dibutuhkan tenaga kerja yang banyak sekali dari berbagai bidang, entah teknik, nonteknik, manajemen dan sebagainya. Itu harus disiapkan, ESDM sudah ketemu dengan Kemenristek," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Pertemuan itu, kata dia, guna membahas pembangunan program studi baru di Maluku. Juga pendidikan, pelatihan dan sebagainya. "Untuk membahas membangun program studi baru di Maluku, juga pendidikan pelatihan dan sebagainya. Ini kita sudah siapkan semuanya dalam waktu dekat," tutur Wirat.
Menurutnya, program studi yang akan dibentuk di antaranya teknik pengelasan dan konstruksi. Sementara untuk universitas yakni teknik kimia, mesin dan sipil. "Program studi misalnya teknik pengelasan, kontruksi dan sebagainya. Kalau di universitas, teknik kimia, mesin, sipil dan sebagainya," pungkasnya.
(izz)