Rupiah Makin Berotot, IHSG Siang Ini Masih Terpeleset
Rupiah Makin Berotot, IHSG Siang Ini Masih Terpeleset
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I ini semakin terlihat kokoh dibanding penutupan kemarin. Penguatan ini seiring dengan masih negatifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini tercatat ada pada posisi Rp13.126/USD. Posisi tersebut terapresiasi dari penutupan sebelumnya di level Rp13.162/USD.
Sementara, berdasarkan data Yahoo Finance siang ini, rupiah masih berada di level Rp13.130/USD dengan kisaran harian Rp13.130-Rp13.210/USD. Posisi tersebut masih lebih baik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.165/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini semakin menguat ke level Rp13.135/USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.167/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.169/USD. Posisi ini tercatat makin menguat dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.197/USD.
Sementara, IHSG sesi I semakin lesu atau melemah 35,97 atau 0,74% ke level 4.831,32. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air IHSG melemah sebesar 26,48 poin atau 0,54% ke level 4.840,80. Dan pada perdagangan kemarin berakhir melemah 0,94 poin atau 0,02% ke level 4.867,29.
Sektor saham siang ini mayoritas berada di wilayah negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang melemah 1,62%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah properti yang naik 0,05%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,95 triliun dengan 2,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp83,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp991,65 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp908,58 triliun. Tercatat 120 saham menguat, 158 melemah dan 80 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC). Sementara, saham-saham yang turun di antaranya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini tercatat ada pada posisi Rp13.126/USD. Posisi tersebut terapresiasi dari penutupan sebelumnya di level Rp13.162/USD.
Sementara, berdasarkan data Yahoo Finance siang ini, rupiah masih berada di level Rp13.130/USD dengan kisaran harian Rp13.130-Rp13.210/USD. Posisi tersebut masih lebih baik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.165/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini semakin menguat ke level Rp13.135/USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.167/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.169/USD. Posisi ini tercatat makin menguat dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.197/USD.
Sementara, IHSG sesi I semakin lesu atau melemah 35,97 atau 0,74% ke level 4.831,32. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air IHSG melemah sebesar 26,48 poin atau 0,54% ke level 4.840,80. Dan pada perdagangan kemarin berakhir melemah 0,94 poin atau 0,02% ke level 4.867,29.
Sektor saham siang ini mayoritas berada di wilayah negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang melemah 1,62%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah properti yang naik 0,05%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,95 triliun dengan 2,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp83,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp991,65 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp908,58 triliun. Tercatat 120 saham menguat, 158 melemah dan 80 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC). Sementara, saham-saham yang turun di antaranya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
(izz)
Explore More