KUR Gerus Nasabah BPR

Sabtu, 09 April 2016 - 07:05 WIB
KUR Gerus Nasabah BPR
KUR Gerus Nasabah BPR
A A A
YOGYAKARTA - Masifnya bank umum mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) seiring dengan target yang dibebankan pemerintah kepada mereka membuat industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kelabakan. Pasalnya, pasar kredit mikro yang selama ini menjadi sasaran mereka perlahan-lahan tergerus.

Direktur Utama BPR Alto Sejahtera Sleman, Kusmintarja mengatakan, keadaan ini membuat BPR kian terjepit di tengah situasi ekonomi yang belum pulih. Bunga murah dari KUR yang digelontorkan pemerintah melalui bank-bank pelat merah menggerus usaha mereka.

“Ibarat kancil dengan gajah yang dilepas di kandang sama. Kandangnya sama, makannya pun sama, yang kecil pasti terdesak,” ungkapnya, Jumat (8/4/2016).

Kekhawatiran tersebut bukan isapan jempol karena kondisi ini dialaminya sendiri. Sedikitnya ada dua nasabah kredit yang diambil oleh bank umum melalui KUR. Bahkan, secara terang-terangan bank pelat merah melakukannya.

Dua nasabah BPR yang dia kelola sebelumnya mendapat kucuran kredit modal kerja dalam jumlah tertentu. Namun belum lama ini, kredit dari nasabah tersebut diambil alih bank besar melalui skema KUR dengan cara take over.

Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi bank BPR. Kusmintarja yakin akan semakin banyak nasabah BPR yang di-take over oleh bank-bank umum melalui skema KUR. Biaya yang lebih murah karena bunganya hanya 9%, nasabah akan lebih memilih KUR dibanding kredit BPR yang notabene bunganya masih lebih tinggi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)